Ya’juj dan Ma’juj adalah dua kelompok ummat yang keberadaannya tidak diragukan lagi, jika kita membaca kisah mereka dengan Dzulqarnain sebagaimana termaktub dalam al-Qur’an maka kita tidak ragu lagi bahwa dua ummat ini telah ada saat ini, yaitu ketika Dzulqarnain membangunkan semacam bendungan yang menghalangi mereka, hal ini bisa dibaca dalam al-Qur’an tepatnya dalam surat al-Kahfi ayat 93-98.
Hadits Tentang Yakjuj dan Makjuj
Sebagaimana riwayat-riwayat dari sabda Nabi juga menunjukkan bahwa dua buah ummat ini telah ada saat ini, di antaranya adalah sabda Nabi menceritakan tentang Yajuj dan Majuj dalam hadits yang shahi dari sahabat yang mulia Abu Hurairah, Nabi bercerita:”Sesungguhnya Yajuj dan Majuj melubangi tembok itu setiap hari, sampai ketika mereka melubangi dan hampir melihat sinar matahari, penjaga (mandor) mereka mengatakan: kembali dan esok kita akan melubanginya lagi.” Lantas Allah mengembalikan keadaan tembok itu sekuat sebelumnya, sampai ketika nanti mereka telah sampai waktunya, serta Allah sudah berkehendak untuk mengeluarkan mereka kepada ummat manusia, merekapun menlubangi tembok itu seperti biasa, sampai ketika mereka hampir saja sudah akan melihat sinar matahari dari aktifitas melubangi tadi, penjaga (mandor) mereka berkata:”Kembali dan esok kita akan melubanginya lagi Insyaallah.” Kali ini ia mengucap “Insyaallah” maka keesokan harinya merekapun kembali melubangi tembok dan tembok itu tetap seperti kemarin (dalam keadaan hampr terlihat sinar matahari darinya), maka merekapun kembali melubangi tembok itu, sehingga merekapun berhasil keluar membuat kekacaun terhadap ummat manusia, merekapun meminum sampai habis air-air, manusiapun berlarian ke benteng-benteng untuk berlindung dari gangguan mereka, maka mereka (Yajuj dan Majuj) membidikkan anak panah mereka kea rah langit, merekapun memanah dan anak panah mereka kembali ke bumi dalam keadaan berlumuran darah (sebagai fitnah/tipuan bagi mereka), lantas merekapun berujar:”Kami telah menguasai penduduk bumi dan kini kami telah mengalahkan penduduk langit,” lantas Allahpun mengirimkan ulat-ulat yang merayap di tengkuk-tengkuk mereka, lalu Allahpun membinasakan mereka dengan ulat-ulat itu, Nabi bersabda:”Demi Dzat yang jiwaku berada ditangan-Nya, sesungguhnya ketika itu, binatang-binatang bumi menjadi sangat gemuk dari memakan daging-daging Yajuj dan Majuj itu.”(Shahih Ibnu Majah no.3298, Silsilah as-Shahihah no.1735).
Apakah Ada Di Antara Yajuj dan Majuj Itu yang Masuk Islam?
Ayat al-Qur’an maupun hadits Rasulullah menunjukkan bahwa Yajuj dan Majuj semuanya kafir sehingga tempat kembali mereka semuanya adalah neraka-na’udzubillah-, Allah berfirman (yang artinya): “Mereka berkata: Sesungguhnya Yajuj dan Majuj ini membuat kerusakan di atas muka bumi.”(QS.al-Kahfi: 94).
0 comments:
Post a Comment