Kriminalitas terutama aksi begal belum pula menunjukkan tanda-tanda surut, terakhir dari berita yang ditengok admin belati.blogspot.com seorang pengusaha beras tertembak dengan begitu sadis di bagian perut, tak berselang lama sang korban meregang nyawa menghembuskan nafas terakhirnya dan si begal kabur dengan membawa sejumlah uang tunai yang dibawa korban. Banyak cara dilakukan pelaku kriminal dalam melancarkan aksinya, termasuk berkaitan tentang tindak kriminal pencurian uang melalui ATM.
Kali ini belati.blogspot.com akan mengulas tentang salah satu modus yang sering dilakukan oleh para pelaku kriminal pencurian uang melalui ATM yaitu membuat jebakan agar kartu ATM anda tertelan.
Kali ini belati.blogspot.com akan mengulas tentang salah satu modus yang sering dilakukan oleh para pelaku kriminal pencurian uang melalui ATM yaitu membuat jebakan agar kartu ATM anda tertelan.
Pada gambar terlihat seseorang sedang berpura-pura menggunakan layanan ATM, padahal ia sedang memasang perangkap untuk mendapatkan kartu ATM milik korban yang akan menggunakan mesin ATM setelahnya.
Tentu saja melakukan aksi kriminal pencurian kartu ATM merupakan aksi berani yang dipenuhi dengan resiko berat, biasanya pelaku pencurian ATM beraksi secara berkelompok, di foto terlihat, salah seorang anggota komplotan memberi tahukan kedatangan “mangsa”, anggota komplotan yang sudah menyiapkan jebakan dan perangkap segera keluar setelah mendapat pemberi tahuan dari temannya yang berada di luar.
Si korbanpun memasukkan kartu ATM-nya seperti biasanya untuk melakukan penarikan tunai.
Si korban telah masuk dalam perangkap dan jebakan, kartu ATM-nya tertelan mesin ATM, si korbanpun panik dan cemas seraya bergumam:”Mengapa kartu ATM saya tertahan di dalam tidak bisa keluar lagi? Pada foto terlihat si begal atau pelaku kriminal mengintai dan mengawasi, ternyata mangsa sudah masuk ke perangkap, saatnya menjemput uang.
“Si pahlawan” datang untuk melakukan penyelamatan, pelaku berpura-pura masuk ke dalam ATM untuk menawarkan bantuan, padahal sebenarnya maksud dan niat pelaku adalah memancing si korban untuk memberi tahukan password akun ATM si korban.
Lantas si pelaku dengan tutur kata yang meyakinkan mengatakan bahwa cara mengembalikan kartu ATM-nya adalah dengan menekan password akun ATM. Maka dalam keadaan yang cemas itu si korban dengan reflex menekan password ATM-nya, sedangkan si pelaku begal berdarah dingin hanya menekan tombol enter atau cancel saja sambil memperhatikan dan menghafal password yang ditekan oleh si korban.
Setelah usaha yang maksimal ternyata kartu ATM tidak bisa dikeluarkan, maka si korban merasa putus asa, mereka berdua (si korban dan pelaku) keluar dari ATM, lantas si pelaku segera menghubungi kantor cabang terdekat bank tempat membuat ATM.
Setelah si pelaku melihat bahwa keadaan sudah aman dan sepi, iapun masuk ke ATM untuk mengeluarkan kartu ATM si korban tadi, sekarang ia tinggal memasukkan kartu ATM lagi dan iapun telah mengetahui password kartu ATM tadi.
Si pelakupun dengan leluasa mengambil uang milik korban dalam jumlah maksimal yang diizinkan oleh pihak bank yaitu sekitar 5 jutaan, esok atau lusa ia akan kembali mengambil uang di ATM dengan jumlah yang sama, sampai uang di ATM korban habis.
Perangkap dibuat dari sejenis pita film, ditekuk di bagian tengah, dipilih pita berwarna hitam, karena warnga gelap tidak gampang dikenali dan sewarna dengan mulut ATM, agar pita tersebut nempel dengan tepat si begal berdarah dingin akan memakaikan lem, dengan memperhatikan jangan sampai semu pita tadi masuk ke dalam agar memudahkan pencabutannya ketika mangsa sudah diterkam.
Pembaca belati.blogspot.com, hati-hatilah saat anda ke ATM, jangan sekali-kali anda memberi tahukan password ATM anda kepada siapapun dan apapun alasannya, terima kasih banyak telah membaca artikel tentang modus baru baru si begal mencuri kartu ATM dan passwordnya dengan membuat kartu ATM tertelan, semoga artikel ini ada manfaatnya dan kita lebih berhati-hati.
0 comments:
Post a Comment