Bagi kalangan menengah ke bawah kabar ini mungkin sangat tidak enak untuk didengar apalagi untuk dialami, kenaikan harga BBM sekarang ini saja sudah sangat membuat banyak kalangan terjepit dan kesulitan menghadapi naiknya berbagai bahan kebutuhan pokok, kabarnya harga BBM akan naik lagi pertengahan tahun ini.
Sebagaimana dijelaskan oleh menteri ESDM Sudirman Said, penyebab kenaikan harga BBM ini menurutnya karena permintaan minyak mentah di Eropa diperkirakan naik tajam, saat ini memang harga minyak mentah masih di kisaran 58-an/barel namun di bulan-bulan berikutnya diprediksi bakal sampai ke angka 60 sampai 70 dollar perbarel.
Walaupun demikian belum bisa dipastikan berapa kenaikan harga BBM yang akan dipatok pada kenaikan bulan-bulan ini, pasalnya belum jelasnya patokan harga minyak dunia yang masih terus dipantau oleh instansi terkait, selaian itu juga menteri menjelaskan bahwa diperlukan pola kenaikan dan evaluasi yang ideal terkait kenaikan BBM ini, apakah masih menggunakan evaluasi bulanan, atau mingguan atau jika ada pola baru yang lebih ideal.
Sangat Bergantung Kepada Harga Minyak Dunia
Pemerintah menjelaskan bahwa harga BBM di tanah air memang masih sangat bergantung kepada harga minyak mentah dunia, sekitar bulan Januari 2015 kemarin harga minyak dunia melorot ke angka $51 perbarel, maka melalui kementerian terkait pemerintah menurunkan harga BBM menjadi hanya Rp.6.700 per liter yang sebelumnya dengan harga Rp.7.600 per liter.
Ahmad Bambang selaku Dirut Pemasaran Pertamina mengatakan bahwa fluktuasi kenaikan harga BBM dalam negeri masih bergantung kepada harga minyak mentah dunia, apalagi diperparah dengan masih bergantungnya Indonesia kepada impor minyak mentah untuk pembuatan pertamax dan premium saat ini, jadi masyarakat harus memahami ketika harga bensin naik berarti harga minyak mentah saat itu sedang melonjak.
Melihat Harga Minyak Mentah Dunia Jangka Panjang
Bambang menjelaskan bahwa yang akan menjadi patokan kenaikan BBM di tanah air adalah harga minyak mentah dunia dalam jangka panjang, kalau beberapa hari yang lalu minyak mentah naik sebanyak $3 maka menurutnya ini harga yang masih belum stabil bisa jadi turun lagi oelh karena itu pemerintah tidak serta merta menaikkan harga BBM, namun akan dipantau terus jika kenaikan itu bersifat jangka panjang maka kenaikan BBM tanah air tidak bisa dihindarkan.
Menurutnya jika memang pertengahan tahun ini minyak mentah dunia mengalami lonjakan harga maka BBM tanah air akan ikut naik harga, taruhlah misalnya harga minyak dunia berada di kisaran $70 perbarel maka harga BBM bisa naik menjadi Rp.8.600 perliternya.
0 comments:
Post a Comment