Hanya Terdiam di Kongres PDIP, Jokowi Dinilai Hina Lembaga Kepresidenan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan hadir di acara kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuanga (PDI-P) ke-empat di Bali pada hari Kamis (10/04/2015), beliau datang dalam kapasitas beliau sebagai salah satu kader PDI-P, beliau datang dengan memakai jas khas PDI-P berwarna merah dan duduk di barisan terdepan bersama Ketua Umum terpilih Megawati Soekarno Putri. Hadir juga saat itu Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ketua DPP PDI-P sekaligus salah seorang menteri kabinet kerja Puan Maharani.

Bahasa tubuh Presiden Jokowi saat menghadiri kongres PDIP ke-4 di Bali, foto by JPNN.com

Kehadiran Presiden Jokowi dalam acara partai yang mengusungnya saat pilpres tahun 2014 lalu merupakan hal yang dianggap wajar dan biasa, namun ada satu hal yang di luar kebiasaan yang terjadi saat perhelatan kongres partai berlambang banteng itu yaitu kehadiran Pak Presiden yang disebut hanya menyaksikan saja tanpa diberi kesempatan untuk berpidato menyampaikan walaupun hanya sepatah atau dua patah kata yang lumrah dilakukan oleh pimpinan tertinggi negeri ini saat menghadiri acara-acara yang ia ikuti.

Inilah kemudian yang dikritisi oleh beberapa kalangan termasuk aktifis anti korupsi yang juga ketua pemuda Muhammadiyah Dahnil A Simanjuntak melalui akun media sosialnya di Twitter @ Dahnilanzar, Dahnil menyoroti wibawa pemimpin tertinggi Indonesia atau kadang disebut dengan RI 1, serasa sangat hambar kalau di sebuah acara resmi seperti itu pemangku keputusan tertinggi negeri ini tidak diberi kesempatan naik podium, begini kata Dahnil:

Dahnil melanjutkan bahwa bukan apa-apa, Pak Jokowi selaku presiden RI menghadiri acara tersebut dengan menggunakan fasilitas full sebagai presiden lengkap dengan pesawat kepresidenan, pengawal serta ajudan, dana dan seterusnya, selayaknya Pak Jokowi sebagai pemangku kedudukan tertinggi di lembaga presiden seharusnya tidak hanya tinggal diam. “Terang ini menghina lembaga kepresidenan.” Ciut Dahnil di akun Twitternya.

Lanjut Dahnil sosok Joko Widodo yang memang sebagai salah satu kader partai tidak dapat dipisahkan dari posisi beliau sebagai Presiden negeri ini, pemegang tampuk tertinggi lembaga kepresidenan harus dijaga wibawanya, karena wibawa presiden merupakan wibawa Indonesia juga.

Dahnil menambahkan bahwa apa yang dia sampaikan bukan bermaksud apa-apa tapi justru ingin memberikan masukan positif bagi presiden.

Hanya Terdiam di Kongres PDIP, Jokowi Dinilai Hina Lembaga Kepresidenan 2015-04-10T19:59:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: ehwah