Beberapa hari yang lalu oprasi militer yang dipimpin Saudi Arabia untuk memberantas pemberontak Syi’ah Houti di Yaman telah dimulai, presiden Abdurrab Hadi yang merupakan presiden sah Yaman berhasil dikudeta oleh pemberontak Houti, Presiden Hadi terpaksa diungsikan keluar Yaman, setelah melakukan oprasi militer lewat jalur udara, tanda-tanda keberhasilan sepertinya berpihak kepada Saudi dan Negara-negara teluk, pasca oprasi udara oleh Saudi dan Negara-negara teluk dikabarkan bahwa kelompok pemberontak Houti mengalami kerugian cukup besar, di samping jumlah tentara dan serdadu mereka yang tewas terbilang cukup banyak, prasarana militer mereka banyak yang luluh lantak oleh serbuan roket-roket yang ditembakkan jet-jet tempur canggih milik Negara teluk. Kali ini belati.blogspot.com akan menyajikan kilas balik singkat menganai operasi militer terhadap Syi'ah Houti yang dinamakan dengan “Ashifah al-Hazm” ini.
Menteri pertahanan Saudi Arabia Amir Muhammad bin Salman melakukan inspeksi seluruh pasukan Saudi yang dikerahkan untuk menumpas Syi’ah Houti Yaman sebelum operasi militer diluncurkan, pada beberapa kesempatan Amir Muhammad bin Salman mengatakan bahwa keamanan Negara-negara teluk merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisah, oleh karena itu jika dialog damai antara pemerintah Yaman dengan pemberontak Houti tidak bisa terwujud makan semua tindakan yang diperlukan akan dilakukan oleh Saudi.
Seorang tentara udara Saudi Arabia sedang berpamitan kepada anaknya yang sedang mengalami sakit serius di rumah sakit Saudi dan sedang dirawat di ruang gawat darurat, foto yang lumayan menyentuh ini beredar luad di beberapa situs jejaring sosial, semangat melihat sang ayah memberikan andil positif untuk menjaga keamanan negeri dari ancaman pemberontak, beberapa putra-putri tentara Saudi mengungkapkan rasa bangga mereka terhadap ayah mereka yang akan berangkat untuk menerbangkan pesawat tempur memberantas pemberontak Houti.
Pesawat-pesawat
tempur Negara-negara teluk terus membombardir markaz-markaz militer milik Syi’ah
Houti, sejak hari pertama serangan dikabarkan bahwa beberapa pimpinan militer
Syi’ah Houti tewas terkena hantaman rudal-rudal yang dimuntahkan oleh jet-jet
tempur canggih milik Saudi dan sekutunya dari Negara-negara teluk dan Negara-negara
dari kawawasan lainnya.
Dalam
foto di samping terlihat bagaimana keakraban Raja Salman melakukan makan
bersama dengan beberapa tentara yang diberi mandate untuk melakukan operasi
militer menumpas Syi’ah Houti di Yaman. Operasi militer ini sendiri didukung
oleh banyak Negara-negara teluk dan beberapa Negara-negara Eropa seperti
Inggris, Prancis dan lainnya, begitu juga Amerika Serikat mendukung penuh upaya
Saudi untuk mengembalikan kedamain di Negara Yaman melalui operasi memberantas
pemberontak Houti ini.
0 comments:
Post a Comment