Kementerian dalam negeri Arab Saudi merilis foto buronan teror Nawaf Syarief al Anzi, sejumlah 6 buah foto yang dirilis itu dipublish ulang oleh alarabiyah.net.
Nawaf dicari oleh pemerintah Saudi Arabia setelah terbukti memiliki peranan inti dalam peristiwa penembakan dua orang polisi Saudi di wilayah timur ibu kota Riyadh pada awal bulan ini, Nawaflah yang mengemudikan mobil di dekat sebuah pos keamanan, lalu rekannya yang belakangan ini tertangkap yang bernama Yazid Muhammad Abuniyan yang menembakkan senjata api ke arah dua polisi keamanan itu.
Abunayan setelah diintrogasi oleh polisi Saudi mengaku bahwa ia bertemu dengan Nawaf 2 hari sebelum melakukan aksinya ini, Nawaf mengaku bernama “Barjies”, ia berbicara dengan logat bahasa Maroko, Abuniyan mengaku bahwa telah dilakukan koordinasi dengan unsur-unsur ISIS sebelum melakukan aksi ini, Abuniyan juga mengakui bahwa melalui pihak ketiga yang tidak diketahui identitasnya mereka berdua menerima sepucuk senjata dan uang tunai sejumlah 10.000 real Saudi.
Salah seorang pejabat di kementrian dalam negeri Saudi mengatakan bahwa dahulunya Nawaf adalah salah satu personil keamanan Negara sebelum menjadi buronan terkait dengan beberapa aksi kriminalitas dalam negeri, terakhir ia diperkirakan telah bergabung dengan jaringan teroris luar negeri Saudi.
Dalam rilisnya kementrian dalam negeri Saudi menampilkan 6 foto dengan penampilan Nawaf yang berbeda-beda. Foto pertama kelihatan Nawaf dalam penampilan sehari-harinya yang dikenal orang, kemudian dalam foto yang kedua, terlihat Nawaf dengan jenggot agak tebal, berbeda dengan foto yang ketiga, di mana Nawaf terlihat dengan potongan jenggot yang tipis, sementara foto keempat memperlihatkan Nawaf dengan gaya yang berbeda lengkap dengan kumis dan bulu “keren” di bawah bibir dengan potongan yang nyentrik, adapun foto yang kelima dengan Nawaf hanya memelihara kumis saja sementara yang keenam Nawaf terlihat dengan jenggot tebal disertai kumis tipis dan bulu di bawah bibir.
Kementrian dalam negeri Saudi juga mengumumkan pemberian hadiah uang tunai sebesar 1 juta real Saudi (sekitar 3 milyar rupiah) bagi yang berhasil memberi bantuan dalam menangkap Nawaf atau memberikan informasi berarti tentang keberadaannya.
0 comments:
Post a Comment