Siapa yang tidak tahu gambar atau foto di bawah ini? Acapkali kita membuka komputer setiap hari selalu disambut oleh landscape menghijau dengan langit cerahnya, terutama bagi anda yang menggunakan produk milik Microsoft yaitu Windows XP di komputer anda, gambar ini kerap menjadi wallpaper default.
Siapakah sebenarnya yang fotografer yang melakukan pemotretan dengan hasil yang lumayan bagus ini? Apakah dia seorang fotografer profesioanl? Jawabannya akan kami ulas dalam artikel kali ini, selamat menyimak!
Ketika berniat mengunjungi teman perempuannya di daerah California Amerika Serikat, seorang fotografer kawakan bernama Aorir tiba-tiba menghentikan mobil yang ia kendarai setelah melihat pemandangan yang begitu menarik hati dan begitu indah, sebuah bukit yang diselimuti oleh rerumputan nan hijau, foto yang layak untuk dimasukkan dalam koleksi pribadinya, apalagi kebetulan saat itu langit sedang cerah, hal yang bisa menambah keindahan foto itu.
Aorir (68 tahun) tidak pernah berpikir bahwa suatu hari nanti hasil jepretan “kebetulannya” itu akan menjadi foto paling terkenal dan paling banyak dilihat di atas muka bumi sepanjang masa, perusahan Microsoft yang lantas membeli foto hasil jepretan Aorir itu dengan harga mahal walaupun jumlah pasti harga bandrol foto hasil potret Aurir itu belum diketahui sampai sekarang.
Uniknya Aorir lupa tahun berapa tepatnya ia memotret foto itu sebagaimana dilansir oleh Daily Mail, sebagaimana Aorir sering lewat di tempat ia memotret foto ersebut untuk menjepret foto sejenis lagi, namun ia selalu gagal dan hasil jepretannya jauh dari hasil jepretan pertamanya dahulu, pasalnya seingat Aorir, ia menjepret fotonya yang terkenal itu di bulan Januari ketika langit sedang cerah, iapun memotret pemandangan itu sebanyak dua kali, lantas ia segera menggeber mobilnya untuk mengunjungi temannya yang sedang menunggu. Aorir mengatakan lagi bahwa foto miliknya yang dibeli oleh Microsoft itu jarang ia lihat, karena ia pengguna setia gadget Mac, dan iapun jarang membuka komputer sehingga foto hasil jepretannya yang mendunia itu jarang ia lihat.
0 comments:
Post a Comment