Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat dengan tingkat kesehatan di atas rata-rata, data-data yang dirilis oleh berbagai lembaga survey menunjukkan bahwa masyarakat Jepang layak dicontoh sebagai masyarakat dengan gaya hidup lebih sehat.
Selain usia rata-rata penduduk Jepang yang berada di atas rata-rata, tingkat kematian akibat penyakit jantung pada orang Jepang sangatlah minim dan sedikit, begitu pula prosentase penduduk Jepang jika dibandingkan dengan prosentase yang ada di negara-negara maju di Eropa misalnya, sperti hail riset yang telah dirilis menunjukkan angka obesitas (kegemukan) di Jepang hanya 3 persen saja baik laki-laki maupun perempuannya, hal ini sangat minim jika menilik angka obesitas di negara Eropa seperti Inggris yang menjacapai angka 34% untuk wanita saja sedangkan di Amerika mencapai angka 24% untuk wanitanya.
Sering kita mendengar ucapan orang bijak yang mengatakan “You’r What You Eat”, ucapan ini sebetulnya adalah pernyataan yang cukup merepresentasikan gaya hidup orang Jepang, makanan yang mereka makan bukannya hanya dinilai dari segi enak atau lezatnya, namun makanan itu akan bernilai bagi mereka jika telah memnuhi standar kesehatan dan bermanfaat bagi tubuh.
Lantas bagaimana deskripsi gaya makan ataupun gaya hidup orang Jepang sehingga mereka bisa mendapatkan kulitas kesehatan di atas rata-rata sebagaimana yang dipaparkan? Berikut belati.blogspot.com akan menguak lebih mendetail tentang gaya hidup orang Jepang terutama berakaitan dengan gaya makan sehat yang mereka terapkan.
- Jika anda perhatikan, makanan-makanan khas Jepang jarang ada yang diproses dengan cara digoreng, mayoritasnya dibuat dengan cara dikukus atau juga direbus, hal ini termasuk dalam gaya masak sehat dengan mengindarkan asupan yang terlalu banyak minyak goreng yang memicu penimbunan kolesterol dalam darah.
- Rata-rata keluarga Jepang mengutamakan makanan yang sehat dan berkualitas untuk kesehatan, bukan hanya mengedepankan kelezatan semata.
- Kebanyakan orang Jepang lebih doyan makan di rumah mereka masing-masing, sangat jarang ada di antara mereka yang makan siang atau makan malam di warung-warun makan, hal dianggap salah satu gaya hidup sehat yang harus dicontoh, pasalnya makanan-makanan yang dihidangkan di warung atau restaurant banyak di antaranya yang hanya terpaku dengan masalah kelezatan dengan mengesampingkan segi sehat atau tidaknya makanan itu bagi tubuh.
- Masyarakat Jepang terkenal dengan kualitas mereka dalam mengunyah makanan, makanan yang mereka makan dikunyah lebih lama sehingga membantu organ pencernaan dalam mencernanya.
- Sarapan pagi merupakan rutinitas yang jarang ditinggalkan orang-orang Jepang, sehingga kesehatan mereka selalu terjaga, begitu kebiasaan makan makanan yang manis merupakan hal yang jarang dilakukan oleh orang-orang Jepang.
- Lebih banyak konsumsi Ikan daripada daging merah, inilah salah satu kebiasaan turun temurun orang Jepang, rata-rata mereka doyan makan ikan, tidak hanya dalam kondisi dimasak, sebagian mereka memakannya dalam keadaan mentah, selaian mengemat anggaran, lebih banyak mengkonsumsi ikan jauh lebih sehat bagi tubuh dari pada memperbanyak makan daging.
- Kebanyakan orang Jepang doyan makan kedelai dan makanan-makanan olahan turunan dari kedelai, hal ini karena mereka mengetahu bahwa zat-zat bermanfaat yang ada dalam biji-bijian sangat bermanfaat bagi tubuh, seperti manfaat kedelai misalnya untuk memelihara kesehatan jantung. Oleh karena itu Tofu dan makanan turunan lainnya yang dibuat dengan bahan baku kedelai selalu tersedia dalam rumah orang Jepang.
Demikianlah sedikit gambaran tentang gaya hidup dan gaya makan orang Jepang yang membuat mereka rata-rata berada dalam kualitas kesehatan yang baik, satu lagi yang mungkin memberi andil terhadap kualitas kesehatan orang Jepang yaitu kebiasaan mereka meminum teh hijau atau sering disebut juga dengan Chinese Tea, teh hijau dikenal sebagai teh dengan kahsiat luar biasa bagi kesehatan terutama antioksidan yang dikandungnya yang membantu tubuh menolak dan mengusir radikal bebas serta berbagai organisme merugikan bagi tubuh.
0 comments:
Post a Comment