Satu-satunya tersangka yang resmi ditetapkan oleh pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan bocah manis Angeline, Agustinus Tae Hamdani telah memberikan keterangan tambahan kepada pihak kepolisian, dalam keterangan terbarunya ini, Agus menegaskan bahwa yang melakukan pembunuhan terhadap Angeline bukanlah dirinya akan tetapi pembunuh Angeline sebenarnya adalah ibu angkatnya sendiri yaitu Margreith, adapun Agus mengaku bahwa dirinya sempat dijanjikan sejumlah uang tunai dengan syarat ia menutup mulut tidak memberi tahukan persitiwa itu kepada siapapun. Baca Juga : Ini Pengakuan Terbaru Agustinus Tae Mengenai Pembunuh Angeline
Rumah kediaman Margreith di jalan Sedap Malam Denpasar Bali
Pasca pemberian keterangan tambahan oleh Agus ini, polisi kembali mendatangi rumah Margreith guna mengendus barang bukti yang mungkin bisa menyeret tersangka baru terkait pembunhan Angeline, salah satu lokasi yang menjadi konsentrasi olah TKP pihak kepolisian adalah kamar Margreit yang dikabarkan terdapat bercak darah di dalamnya.
Kepala Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Markas Besar Polri Brigjen Bekti Suhartono langsung terjun memimpin investigasi ini, “Kami mengejar pembuktian terkait seluruh keterangan dari saksi dan juga tersangka, untuk sementara ini kami telah menemukan bercak darah baru serta bukti sidik jari laten di kamar ibu Angkat Angeline Margreith.” ujar Brigjen Bekti Jumat, 19/06/2015.
Bekti mengimbuhkan lagi bahwa dalam beberapa hari kedepan, pihaknya akan melakukan penelitian serius terhadap semua barang-barang bukti yang ditemukan dan segera akan diungkap kepada publik, Bekti menambahkan lagi bahwa tuntutan masyarakat Indonesia agar menemukan sesegera mungkin pelaku sebenarnya pembunuhan Angeline semakin santer didengungkan, hal ini tentu menuntut pihak Polri untuk terus bergerak cepat mengungkap tabir misteri di balik terbunuhnya Angeline. Baca Juga : Setelah Resmi Jadi Pengacara Margreith, Hotma Sitompul Mulai Tebar Ancaman
Sementara itu Margreith yang ditanya mengenai bercak darah yang berceceran di kamarnya sempat memberikan alibi dengan mengatakan bahwa kemungkinan bercak darah itu adalah darah kucing yang berkeliaran di rumahnya, pasalnya menurut Margreih ia mempunyai seekor kucing yang bagian telinga terluka, kemungkinan darah itu adalah darah dari telinga kucing yang terluka itu.
0 comments:
Post a Comment