Agar ASI Tetap Lancar Walaupun Berpuasa. Setiap wanita yang menyusui tetap dapat menunaikan ibadah puasa. Sampai sekarang memang belum terdapat metode untuk mengukur banyaknya hormon prolaktin dan juga oksitosin, Cuma menggunakan sinyal tubuh, dari perasaan seorang ibu yang merasa ASI miliknya lebih banyak atau menurun, dan mengontrol bobot dari tubuh bayinya.
Ketika ibu sedang menunaikan puasa memang akan ada perubahan penghasilan ASI. Akan tetapi bukan perubahan jumlah secara semuanya, namun perubahan dari sisi waktunya. Jumlah ASI akan sedikit menurun ketika seorang ibu sedang menunaikan puasa, dan akan banyak lagi ketika malam hari sesudah seorang ibu memperoleh asupan makanan.
Pengeluaran hormon oksitosin menjadikan kegiatan menyusui menyisakan rasa haus, dan hal tersebut perlu secepatnya diiimbangi dengan mengonsumsi air dalam jumlah yang banyak. Dengan demikian, penghasilan ASI selanjutnya akan selalu lancar.
Para ibu yang menyusui dianjurkan agar jangan lalai memerah ASI ketika malam hari. Terlebih hormone prolaktin, satu di antara hormon yang begitu berkaitan dengan produksi ASI, faktanya kadarnya lebih tinggi ketika malam hari. Hal tersebut meningkatkan kuantitas produksi ASI saat itu. Seorang ibu yang bekerja dan menunaikan ibadah puasa dianjurkan untuk tetap menjalani aktivitas memerah ASI sebagaimana biasanya.
Mengambil ASI ketika siang hari tetap penting sebab pengeluarannya berbasis pada prinsip permintaan dan penawaran. Maksudnya jika kian banyak ASI yang diambil, maka kian banyak pula ASI yang dihasilkan. Sebaliknya, apabila ibu yang biasa mengambil ASI kemudian menghentikan aktivitas mengambil ASI sepanjang bulan Ramadhan, maka ASI yang dihasilkan juga bisa menurun. Hal tersebut tidak dikarenakan oleh aktivitas puasa, namun karena menurunnya aktivitas mengambil ASI atau menyusui.
Supaya proses penghasilan ASI tidak terganggu dan tubuh ibu selalu fit, gunakanlah waktu untuk istirahat dan menenangkan diri. Jika sepanjang puasa ibu merasa lemas maka hal tersebut merupakan hal yang wajar. Ketika merasa lemas biarkanlah tubuh untuk istirahat sebentar, baik itu tidur ataupun hanya merebahkan badan sambil membiarkan pikiran tenang.
Agar ASI dapat selalu lancar ketika menjalankan puasa, di bawah ini ada tipsnya :
- Konsumsi makanan yang bergizi dengan porsi yang cukup ketika tiba saat buka puasa, sesudah tarawih serta ketika sahur.
- Hendaknya makan daging yang banyak. Daging merupakan makanan yang menyimpan kalori dan kadar protein yang begitu tinggi di dalamnya, yang dapat disimpan dalam tubuh untuk waktu yang lumayan lama. Jadi ibu tidak akan gampang lemas ketika sedang berpuasa.
- Sejak dari waktu buka puasa sampai tiba saat sahur, upayakan untuk mengonsumsi air putih yang banyak, dan minumlah satu gelas susu yang hangat.
- Ketika menjelang tidur, agar meningkatkan produksi ASI, maka konsumsilah makanan ringan dan minuman yang hangat.
- Niatlah menunaikan ibadah puasahanya karena Allah. Dengan demikian ibu bisa berpuasa dengan sehat dan selalu fit, begitu pula dengan si bayi akan memperoleh ASI yang bagus bukan saja berpengaruh untukfisiknya, namun juga untuk psikis serta rohaninya
0 comments:
Post a Comment