Belati Blog.com

Informasi Mengenai Berita Islami, Teknologi, Kesehatan, dan Info Terkini

Sunday, July 19, 2015

Pembakar Masjid Tolikara Ditembak Polisi, Begini Kronologinya

Sebuah masjid di Tolikara Papua menjadi objek kemarahan massa Nasrani saat ummat Islam setempat hendak melakukan shalat Idul Fitri pada (17/07/2015), ummat kristiani yang sedang emosi melakukan pembakaran sadis terhadap masjid Baitul Muttaqin, beberapa puluh rumah tinggal serta toko-toko yang berada di sekitar masjid, beberapa ratus wargapun saat ini terpaksa harus mengungsi. Baca Juga : Untuk Pertama Kalinya Masjid Dibakar di Tanah Papua
Pembakar Masjid Tolikara Ditembak Polisi, Begini Kronologinya
Puing Masjid Baitul Muttaqin Tolikara yang dibakar massa

Aparat kepolisian sempat melakukan antisipasi terjadinya aksi anarkis saat massa yag ditengarai dari GIDI (Gereja Injil Di Indonesia) berdatangan mengerubungi ummat muslim yang akan melakukan shalat Ied, namun massa dari pihak Nasrani tidak bisa dikendalikan dan merekapun tersulut amarah yang berujung pada pembakaran rumah ibadah itu.

Presiden GIDI Dorman Wandikbo sebagaimana dilansir oleh Merdeka dot com (17/07/2015) saat memberikan keterangannya mengatakan bahwa ada sekurang-kurangnya 10 jemaah GIDI mengalami luka akibat tembakan polisi dan satu orang meninggal saat dilarikan ke rumah sakit Jayapura, kronologi terjadinya persitiwa yang disesalkan banyak pihak ini menurut Dorman adalah ketika anggota GIDI secara beramai-ramai mendatangi ummat Islam yang akan melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri, jemaat GIDI ini menanyakan kepada ummat Islam perihal kenapa mereka memakai Toa/pengeras suara (speaker) dan masih melakukan shalat di luar ruangan begitu pula mengapa muslimat masih pakai jilbab padahal beberapa hari yang lalu pihak GIDI sudah menyebarkan surat edaran yang isinya dua point yang ummat Islam dilarang melakukannya di daerah Tolikara, yaitu melakukan shalat Idul Fitri di daerah Tolikara dan muslimat memakai jilbab. Baca Juga : Masjid Tolikara Papua Dibakar Massa, Ini Reaksi Kapolri 

Keadaan menjadi genting tatkala jemaat GIDI mulai melempari ummat muslim yang sedang shalat dengan batu, aparat kepolisian yang sedang melakukan pengamananpun bereaksi untuk menenangkan massa yang mulai anarkis itu, namun justru jemaat GIDI malah balik melakukan perlawanan kepada aparat, sehingga aparat keamanan dengan terpaksa melumpuhkan aksi anarkis ini dengan tembakan.

Sebagaimana diketahui bahwa aparat kepolisian tidak akan sembarang melakukan penembakan dengan peluru tajam, semua sudah diatur dalam SOP yang jelas, tatkala aparat sudah menembakkan peluru tajam, maka berarti pihak penyerang sudah mulai melakukan aksi anarkis yang bisa membahayakan nyawa para penegak keamanan. Baca Juga : Ini Ukuran Lapangan Sepakbola Standar FIFA dan Internasional

Pembakar Masjid Tolikara Ditembak Polisi, Begini Kronologinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: ehwah

0 comments:

Post a Comment