Modus baru aksi pembegalan kembali terkuak, kejadian teranyar terjadi di kota Bekasi, pelaku pembegalan memancing mangsanya dengan cara berpura-pura menjatuhkan atau menaruh handphone miliknya di suatu tempat yang telah ia tentukan, lalu setelah handphone tersebut ditemukan orang, si pelaku akan pura-pura menelpon ke handphonenya yang telah dipungut calon korban, berpura-pura seolah-olah telah mencari ke mana-mana handphone kesayangannya itu. Baca Juga : Ini Alasan Orang Berlomba-lomba Mau Kerja di Google
Ilustrasi pembegalan
Berikutnya terjadi kesepakatan antara si begal dengan calon korban yang berniat baik untuk mengembalikan handphone yang dipungutnya itu, si calon korbanpun bersedia mengembalikan handphone itu di tempat tertentu yang ditentukan oleh si begal, saat si calon korban sampai di tempat pengembalian handphone itulah lantas si begal telah menunggu dengan gerombolan begalnya dan melakukan aksinya untuk merampas segala apa yang dibawa oleh korban seperti motor, handphone atau barang-barang berharga lainnya.
Kapolsek Bekasi Komisaris Imam.Irawan menceritakan bahwa sebuah kejadian teranyar yang terjadi di Bekasi pada Selasa (04/08/2015) yaitu pada pukul 03.00 tepat di lapangan Multiguna Bekasi, korban bernama Eli Kanowaruwu yang berinisiatif mengembalikan handphone yang beberapa hari lalu ia temukan, sesampainya di tempat itu, tiba-tiba bermunculanlah kurang lebih 12 orang begal yang langsung menghajarnya dan mengambil paksa seluruh barang berharga yang di bawa Eli termasuk sepeda motor merk Beat dan barang-barang berharga lain miliknya. Baca Juga : Soal Matematika Ini Unik Sekali, Coba Anda Jawab
“Motor serta handphone korban ludes di bawa lari para begal.” ujar Imam kepada wartawan pada (05/08/2015). Komisaris Imam Irawan menceritakan awal mula Eli berinisiatif mengembalikan handphone yang ia temukan, Imam menceritakan bahwa Eli awalnya menemukan sebuah telpon seluler buatan China, lantas setelah itu, handphone teuannya itu berdering, ketika handphone ia angkat ternyata si begal yang mengaku sebagai pemilik handpone itulah yang menghubungi, lantas terjadilah kesepakatan bahwa Eli akan mengembalikan handphone temuannya itu di lapangan Multiguna daerah Bekasi Timur, di tempat itulah Eli lantas dihajar dan dirampas barang bawaannya oleh sekelompok begal ganas yang rupanya telah merencanakan dengan matang aksi kriminalnya itu.
Korban yang jatuh tersungkur sehabis dihajar komplotan begal itu akhirnya ditolong oleh warga yang mendengar keributan itu, korbanpun dilarikan segera ke rumah sakit terdekat. Mendengar laporan masyarakat terkait peristiwa kriminal itu, pihak kepolisian Bekasi segera bergerak memburu para pelaku, setelah melakukan pengejaran akhirnya otak komplotan begal itu berhasil diborgol polisi, awalnya polisi menangkap 3 pelaku yang masih berumur 16 tahun, dari informasi 3 orang pelaku itulah polisi berhasil mengendus kebaradaan otak aksi begal ini yaitu pelaku bernama Hendrik (27 thn) serta Jamaludin (19 thn).
0 comments:
Post a Comment