"Korban dipastikan tewas ditempat kejadian" kata petugas kepolisian setempat.
Wanita itu dilaporkan merosot dari meja 24 jam setelah ia pertama kali memasuki restoran cepat saji itu. dia tidak bergerak selama tujuh jam sebelum sesama pengunjung melihat ada sesuatu yang aneh dengannya, lapor Applye Daily, yang mengutip tayangan CCTV.
Wanita tersebut diduga sudah secara teratur menghabiskan malam di McDonald's, lapor South Cina Morning Post.
Seorang pengunjung restoran yang melihat keanehan pada wanita itu melaporkan keanehan tersebut kepihak manajemen restoran. Laporan diteruskan pihak manajemen restoran kepada pihak berwajib.
"Laporan yang kami terima adalah ditemukan seorang perempuan yang sedang pingsan", kata pihak kepolisian.
Polisi memeriksa tempat kejadian dan mengotopsi korban. hasilnya, wanita itu telah meninggal tujuh jam sejak pertama kali ditemukan.
Departemen Kesejahteraan Sosial Hongkong menyesalkan insiden itu. "Ini menjadi masalah sosial yang kompleks", kata juru bicara departemen itu.
Lemabaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal mendata, ada sekitar 1000 tunawisma yang ada dikawasan itu. banyak tunawisma dikawasan itu yang terpaksa hidup dijalanan karena tidak mampu menyewa rumah kecil, mengingat harga rumah yang sangat mahal.
Pada saat tertentu, seperti ketika suhu terik atau kelembaban tinggi, para tunawisma akan mencari tempat berlindung di restoran yang memiliki area terbuka dan buka 24 jam.
Direktur Senior McDonald's Hongkong, Wendy Lam, menyampaikan rasa bela sungkawa atas insiden itu. "Kami menyambut semua orang yang mengunjungi restoran kami setiap saat. Untuk memfasilitas lingkungan makan yang menyenangkan, kami tidak akan mengganggu pelanggan kami, tetapi layanan kami akan menawarkan sajian cepat sesuai permintaan." kata di ( Tangguh Sipria riang/Kompas.com)
Wanita itu dilaporkan merosot dari meja 24 jam setelah ia pertama kali memasuki restoran cepat saji itu. dia tidak bergerak selama tujuh jam sebelum sesama pengunjung melihat ada sesuatu yang aneh dengannya, lapor Applye Daily, yang mengutip tayangan CCTV.
Wanita tersebut diduga sudah secara teratur menghabiskan malam di McDonald's, lapor South Cina Morning Post.
Seorang pengunjung restoran yang melihat keanehan pada wanita itu melaporkan keanehan tersebut kepihak manajemen restoran. Laporan diteruskan pihak manajemen restoran kepada pihak berwajib.
"Laporan yang kami terima adalah ditemukan seorang perempuan yang sedang pingsan", kata pihak kepolisian.
Polisi memeriksa tempat kejadian dan mengotopsi korban. hasilnya, wanita itu telah meninggal tujuh jam sejak pertama kali ditemukan.
Departemen Kesejahteraan Sosial Hongkong menyesalkan insiden itu. "Ini menjadi masalah sosial yang kompleks", kata juru bicara departemen itu.
Lemabaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal mendata, ada sekitar 1000 tunawisma yang ada dikawasan itu. banyak tunawisma dikawasan itu yang terpaksa hidup dijalanan karena tidak mampu menyewa rumah kecil, mengingat harga rumah yang sangat mahal.
Pada saat tertentu, seperti ketika suhu terik atau kelembaban tinggi, para tunawisma akan mencari tempat berlindung di restoran yang memiliki area terbuka dan buka 24 jam.
Direktur Senior McDonald's Hongkong, Wendy Lam, menyampaikan rasa bela sungkawa atas insiden itu. "Kami menyambut semua orang yang mengunjungi restoran kami setiap saat. Untuk memfasilitas lingkungan makan yang menyenangkan, kami tidak akan mengganggu pelanggan kami, tetapi layanan kami akan menawarkan sajian cepat sesuai permintaan." kata di ( Tangguh Sipria riang/Kompas.com)
0 comments:
Post a Comment