 |
| foto korban / sumber bantarangin.net |
Dalam beritanya disebutkan, Guru olah raga yang didatangi keluarga korban malah melarikan diri dan lepas dari tanggung jawab. Kamis (19/11/2015) dirumah milik Samuri Hidayatullah yang ada di kelurahan Keniten Ponorogo.
Dia seorang pelajar kelas 11 di salah satu SMK Ponorogo, tinggal dirumah saudaranya karena tak kuasa menahan malu. Sementara itu, pelaku yang sudah berumur 30th ini berasal dari warga desa Dayakan, Badegan Ponorogo, malah melarikan diri setelah keluarga korban mendatangi rumah pelaku dan meminta pertanggung jawaban. Awal cerita, sebelum anak pertama dari dua bersaudara Alm. Jadi dan Eni Sujati ini berkenalan dengan pelaku melalui SMS.
Saat itu, pelaku pencabulan yang bekerja sebagai guru olah raga di sebuah MTs berkenalan dengan dalih SMS nyasar. bahkan pelaku juga mengaku jika saat ini masih bujang. Meski baru kenal 4 bulan, pelaku sudah langsung mengajak korban yang masih duduk dibangku kelas 11 SMK ini ke tempat Telaga Ngebel.
Bukannya menikmati panorama telaga, pelaku melah mengajak korban kedalam kamar hotel demi memenuhi nafsu bejatnya, pelaku sempat mengancam korban akan dibunuh dan menyebar luaskan foto mesra korban, jika korban tidak mau melayani nafsu bejatnya itu.
"Waktu main ke ngebel dipaksa saya tidak mau, setelah melakukan dia ngancam akan dibunuh dan foto-foto saya akan diunggah di mediasosial" Kata korban sambil menangis. Samuri paman korban mengatakan, pihaknya sudah berusaha menemui pelaku untuk dimintai pertanggung jawaban. "katanya dia berjanji akan menikahi ponakan saya, tapi hingga sampai saat ini tidak ada kabarnya dan hpnya dihubungi tidak bisa" Jelasnya sambil marah-marah.
Sementara itu pihak keluarga korban akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Termasuk meminta Polisi untuk segera mengejar dan menangkap pelaku yang sudah melarikan diri selama lebih satu bulan.
0 comments:
Post a Comment