Bermula, saat Korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar tersebut memancing disungai Dusun Punjung Brenggolo Desa Plancungan, bersama ketiga temanya. Usai mancing mereka mandi disungai tersebut namun naas, saat dikedalaman 2.5 meter RE tenggelam karena tidak bisa berenang. Melihat RE tenggelam mereka berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan tersebut, sontak para warga yang ada disekitar sungai tersebut langsung lari memberikan pertolongan. Namun sayang korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
Dari berita yang kami baca di Kanal Ponorogo, bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh tim identifikasi polres Ponorogo bersama dengan tenaga medis dari Puskesmas Nailan terhadap jenazah korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Dari hasil Visum yang dilakukan tim identifikasi Polres Ponorogo bersama dengan tenaga medis dari Puskesmas Nailan, tidak diketemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan, Korban meninggal murni karena tenggelam,”ucap Ka SPKT Poles Ponorogo IPDA Fahmi Noor.
Dari tempat kejadian perkara ditemukan sejumlah barang bukti yaitu 2 buah alat –pancing,1 pasang sandal jepit dan 1 botol bekas aqua berisi ikan.
Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban lantas diserakan kepada Kepala Desa Galak dan keluarga korban untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
Sumber Kanal Ponorogo
Sumber Kanal Ponorogo
0 comments:
Post a Comment