Zamzam merupakan nama sebuah sumur yang berada di majidil haram, berjarak hanya kurang lebih 38 hasta saja dari masjidil haram. Air Zamzam merupakan sumur Nabi Ismail yang diberikan oleh Allah ketika Ismail kecil kehausan di tengah padang pasir. Ketika sang ibunda Hajar panik dan berlari ke bukit shafa dan marwa mencari bantuan sekiranya ada orang yang lewat di sekitar tempat itu yang bisa membantunya dan anaknya. Lantas Allah mengutus malaikat Jibril yang menghentakkan kakinya, kemudian keluarlah air zamzam sebagai minuman Ismail-alaihis salam-.
Manfaat dan Keistimewaan Air Zamzam
Air Terbaik yang Ada Di Muka Bumi
Dalam hal ini baginda Nabi besar Muhammad mengatakan dalam hadits yang shahih:”Sebaik-baik air yang ada di atas permukaan bumi adalah air Zamzam, berasa enak, dan obat bagi penyakit.”(Shahih al-Jaami’ no.883).
Obat Bagi Penyakit
Sering sekali Nabi Muhammad minum dan berwudhu’ serta menuangkan air Zamzam ini ke kepala beliau, dan sering pula Nabi membawa air Zamzam ini dengan memakai bejana-bejana dan menuangkannya kepada orang-orang yang sakit dan memberi mereka minum.”(as-Shahihah no.883).
Mencukupi Keluarga
Sebagaimana yang dikatakan oleh salah seorang sahabat:”Dahulu kami menyebutnya (sumur Zamzam ini) dengan syabba’ah (yang mengenyangkan dan mencukupkan orang yang meminumnya dari memakan makanan).”(as-Shahihah no.2685).
Air Zamzam Adalah Air yang Diberkahi
Dalam hal ini, baginda Nabi besar Muhammad mengatakan dalam hadits yang shahih:”Sesungguhnya air Zamzam adalah air yang diberkahi…”(HR.Muslim no.2473).
Diminum Sesuai Dengan Apa yang Kita Niatkan
Mengenai hal ini, baginda Nabi Muhammad pernah bersabda:”Air Zamzam itu sesuai dengan tujuan ia diminum.”(HR.Ibnu Majah no.3062 dan hadits ini adalah hasan).
Salah seorang ualama fenomenal Ibnul Qayyim bercerita dalam kitab karya beliau Zaad al-Ma’ad 4/319,320 seraya mengatakan:”Aku pribadi dan orang-orang pernah mencobanya sendiri yaitu berobat dengan air Zamzam ini sungguh luar biasa, aku pernah berobat dengan meminum air Zamzam ini dari beberapa penyakit yang menimpaku, akupun sembuh dengan sebab air Zamzam ini dengan izin Allah, dan aku sendiri menyaksikan orang yang meminum air Zamzam ini sebagai pengganti makan selama setengah bulan bahkan lebih (hanya mainum air Zamzam tanpa memakan makanan), sungguh aneh orang itu sama sekali tidak merasakan lapar. Orang itu ikut tawaf di Ka’bah seperti yang lain.”
Salah seorang ualama besar negeri Saudi Syaikh Muhammad al-Utsaimin dalam buku karya beliau yang diberi judul as-Syarhul Mumti’ mengatakan:”Jadi selayaknya anda niatkan cita-cita dan keinginan anda ketika meminum air Zamzam ini dan hendaknya meminumnya sampai kenyang, karena air Zamzam ini penuh dengan kebaikan, dan telah datang sebuah riwayat: “Pembeda antara orang beriman dengan orang munafik adalah meminum air Zamzam ini sampai kenyang.”(HR.Ibnu Majah dan al-Hakim al Bushiri mengatakan: Sanad riwayat ini adalah shahih dan para perawinya tsiqah). Karena air Zamzam ini tidaklah berasa hambar tanpa rasa, namun lebih condong terasa asin.”(as-Syarhul Mumti’ : 7/377).
Adab Meminum Air Zamzam
Sebagian ulama menyebutkan tentang adab-adab yang perlu diperhatikan tatkala akan meminum air Zamzam ini, di antaranya adalah: meminumnya dengan menhadap kea rah kiblat, terlebih dahulu mengucap bismillah, meminumnya dengan menyelangi sekali tegukan dengan nafas sebanyak tiga kali, meminumnya sampai kenyang dan mengucap Alhamdulillah setelah selesai meminumnya serta meminumnya dengan cara duduk.
0 comments:
Post a Comment