Kriminolog : Pembunuhan Asisten Bos PT.XL Axiata Itu Terencana

Kriminolog asal UI Hamidah Abdurrahman menilai bahwa pembunuhan yang menimpa Hayriantira asisten presiden direktur PT.XL Axiata oleh kekasihnya Andi Wahyudi merupakan pembunuhan berencana, bahkan Andi telah mengatur dengan lihai pembunhan yang ia lakukan terhadap janda beranak dua itu, pasalnya pihak kepolisian sempat berhasil dikelabuhi oleh Andi dengan tidak terkuaknya identitas pelaku bahkan korbanpun saat pertama kali ditemukan tak bernyawa di kamar nomer 5 hotel Cipaganti Garut ditemukan tanpa identitas karena Andi membuang semua barang yang dibawa korban saat kabur dari hotel tersebut, bahkan Andi mengelabui resepsionis dengan mengeluarkan identitas palsu dengan mengaku dirinya bernama Gerry. Baca Juga : Ini Kisah Perkenalan Rian Dengan Andi

Petugas mengangkat jenazah Rian (37 thn) di tempat pekuburan massal Cibunar Garut Jabar, 
makam Rian terpaksa dibongkar untuk
 keperluan pengembangan kasus, Rian kemudian dimakamkan keluarga di Brebes

Menurut Hamidah jika Andi benar-benar membunuh Rian secara spontanitas maka dirinya yakin pihak kepolisian dalam waktu yang singkat akan berhasil mengungkap kejadian pembunuhan itu, “Pengakuan pelaku yang engatakan bahwa dirinya membunuh Rian karena merasa dihina merupakan usaha pelaku untuk menghindari dirinya dijerat pasal pembunhan berencana.” terang Hamidah (09/08/2015). Baca Juga : Ini Ukuran Standar Lapangan Futsal

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Andi Wahyudi membunuh kekasihnya itu pada bulan Oktober setahun silam, pembunuhan yang ia lakukan itu terbongkar saat ia pergi ke sebuah showroom untuk memindah balik nama pemilik mobil kekasih yang telah ia bunuh itu dengan surat kuasa palsu, iapun ditangkap pihak kepolisian dengan tuduhan memalsukan surat berharga, awalnya kepolisian sulit menemukan bukti valid untuk menjerat Andi sebagai tersangka pelaku pembunhan Rian, namun setelah Andi dibujuk keluarga Rian, akhirnya ia mengakui perbuatannya telah membunuh janda manis yang masih berstatus sebagai asisten bos PT.XL Axiata itu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Polisi menyimpulkan bahwa Andi membunuh Rian karena ia ingin menguasai harta korban, hal ini dikuatkan dengan hasil rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa ada mobil mewah yang terparkir saat mereka berdua datang ke hotel Cipaganti, namun mobil tersebut ternyata memakai plat palsu sehingga sulit dilacak polisi.

Jika pembunhan yang dilakukan Andi terbukti dilakukan secara terencana maka ia bisa dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan vonis maksimal seumur hidup atau dieksekusi mati, namun jika terbukti pembunhan itu ada unsur spontanitasnya maka ia akan dikenakan pasal 338 KUHP dengan hukuman maksimal lima belas tahun kurungan.

Kriminolog : Pembunuhan Asisten Bos PT.XL Axiata Itu Terencana 2015-08-10T05:58:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: ehwah