Pembunuhan sadis yang dilakukan AW (Andi Wahyudi) terhadap asisten bos PT.XL Axiata masih menjadi topik hangat beberapa media nasional, setelah melakukan proses penyidikan dan prarekonstruksi, pihak kepolisan menyimpulkan bahwa AW bukanlah penjahat dan pelaku kriminal biasa, ia pelaku kriminal “cerdik” yang bisa mengelabui polisi jika tidak ditangani dengan intensif dan teliti, apa buktinya? simak ulasan ini. Baca Juga : Ini Awal Mula Perkenalan AW Dengan Rian
Bebas Berkeliaran Selama Sepuluh Bulan
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Komisaris Besar Polisi Krishna Mukti mengungkapkan bahwa pelaku pembuhan Hayriantira bukanlah pelaku kriminal biasa, salah satu bukti yang mengindikasikan hal ini adalah berhasilnya AW bebas berkeliaran selama 10 bulan lamanya pasca pembunuhan yang ia lakukan terhadap Rian (sapaan akrab Hayriantira) pada Oktober tahun 2014 silam.
Menurut pengakuan AW, ia membunuh janda beranak dua itu dengan cara membekapnya memakai sebuah bantal sampai Rian meregang nyawa kehabisan oksigen, untuk menghilangkan jejak, AW lantas membuang jasad Rian di bak mandi air panas di kamar hotel, sepertinya AW tahu persis mengenai cara menghilangkan jejak dan sidk jari agar tidak diendus aparat, setelah membuang jasad Rian di air panas yang dibiarkan airnya terus mengalir itu, AW segera mengambil semua barang yang dibawa Rian, termasuk semua pakaian, ATM dan surat-surat berharga yang dibawa Rian, AW hanya menyisakan sepotong baju dan satu buah celana dalam, semua barang-barang Rian lalu ia buang di sebuah terminal yang menurut AW sudah lupa apa nama terminal tempat ia membuang barang-barang milik korban. “Aku membuang semua barang Rian di sebuah terminal.” ujar AW.
Ketika pihak hotel kemudian polisi datang memeriksa jasad Rian di hotel Cipaganti, tidak ada kartu identitas yang bisa dilacak, jejakpun tidak ada, jasad Rianpun dimakamkan di sebuah pemakaman massal tanpa batu nisan di Garut. Baca Juga : Wow! Sarung Tinju Ini Terjual Dengan Harga 10 Milyar
Pengakuan yang Selalu Berubah-ubah
Kombes Krishna Murti mengungkapkan lagi bahwa pengakuan yang selalu berubah-ubah yang diberikan oleh AW menurutnya telah lama ia siapkan supaya mendapatkan hukuman yang seringan-ringannya jika nanti ia benar-benar tertangkap. “Kami meyakini betul ini upaya dari AW untuk meringankan hukuman serta sangsi sosial dari keluarga.” ujar Krishna.
Walaupun semua alibi yang diungkapkan AW di depan polisi bisa dibantah dan dilemahkan, AW selalu membuat alasan-alasan baru dan itu semua sepertinya sudah ia siapkan sejak lama. “Pelaku bisa menyembunyikan apa yang dipikirkan orang, orang mengira dia pendiam dan baik, tapi kami tahu ada yang lain.” ungkap Krishna.
Krishna mengatakan bahwa pihak kepolisian akan merangkai secara utuh seluruh episode peristiwa pembunhan ini untuk mengungkap motif apa yang menggerakkan AW membunuh Rian, apakah karena sakit hati, ingin menguasai harta korban atau motif lainnya?
0 comments:
Post a Comment