Sontak nama STAI Ali Bin Abi Thalib menjadi headline berita beberapa media termasuk media situs berita online seperti merdekacom, tribunnews dan beberapa situs dan website berita lainnya. Pendemo yang berdatangan ke lokasi kampus STAI dengan membawa berbagai poster dan palakat yang umumnya berisi permintaan untuk membubarkan sekolah tinggi resmi ini ternyata menjadi berita hangat di tengah memanasnya suhu politik dalam negeri yang melibatkan para elit politik terkait kisruh Polri dan KPK. Masyarakatpun mulai bertanya-tanya dan ingin mencari tahu apa sebenarnya lembaga yang dinamakan dengan STAI Ali Bin Abi Thalib ini, apakah lembaga ini benar mengajarkan ajaran sesat?
Profil Singkat STAI Ali Bin Abi Thalib
STAI Ali Bin Abi Thalib merupakan sebuah lembaga pendidikan tingkat tinggi yang didirikan beberapa tahun yang lalu, lembaga pendidikan ini merupakan lembaga pendidikan yang awalnya dirintis pertama kali dengan diberi nama Ma’had Ali al-Irsyad Surabaya, berlokasi di masjid al-Irsyad di jalan.Iskandar Muda, lembaga pendidikan tinggi inipun dipindah ke daerah dan bangunan yang lebih representative ke daerah Sidotopo Kidul, setelah dipindah dengan berbagai pertimbangan dan rekomendasi nama Ma’had Aliy kemudian berubah menjadi STAI Ali Bin Abi Thalib. Dengan format dan flatform yang baru STAI Ali semakin maju dan dikenal luas di masyarakat, penerimaan masyarakat terbilang luar biasa hal ini terbukti dari berbondong-bondongnya putra-putra bangsa mendaftarkan dirinya untuk berkuliah di lembaga ini. Kurikulum yang diajarkan pada lembaga ini tidak jauh beda dengan kurikulum-kurikulum yang diadakan oleh pemerintah di lembaga pendidikan tinggi lainnya, walaupun terdapat penekanan pada penguasaan bahasa Arab sebagi bahasa al-Qur’an dan al-Hadits, paradigma ini diusung karena tidak mungkin memahami dengan benar al-Qur’an dan al-Hadits kecuali dengan menguasai bahsa Arab dengan mumpuni dan benar.
Demonstrasi Untuk Membubarkan STAI Ali Bin Abi Thalib
Sebenarnya demonstarsi yang dilakukan beberapa pihak untuk membubarkan STAI Ali Bin Abi Thalib ini terhitung mengejutkan karena selama ini hubungan lembaga dengan masyarakat sekitar terhitung harmonis dan adem ayem, penyebab yang menjadi motivasi demonstarsi ini juag tergolong perkara yang masih bisa didiskusikan dengan kepala dingin. Para mendemo membawa beberapa plakat dan poster yang berisi tuntutan untuk membubarkan lembaga STAI dengan diberi deadline 3 bulan terhitung semenjak demo dilakukan disebabkan STAI Ali melarang maulidan. Maulidan yang sebenarnya merupakan adat kebiasaan akhir-akhir ini memang menjadi polemic dan masalah yang sering menjadi perdebatan, apakah maulidan atau mauludan merupakan syari’at agama islam yang diajarkan oleh junjungan Nabi kita Muhammad SAW? Atau mauludan hanya perkara yang perlud itelaah dengan mendalam untuk membuktikannya sebagai ajaran yang berpahala yang dicontohkan oleh baginda Nabi.
Telaah Ulang
Sebagian kalangan menilai bahwa kebiasaan mauludan merupakan kebiasaan yang sama sekali tidak pernah dicontohkan apalagi dilakukan oleh baginda Nabi, statmen ini keluar setelah beberapa kalangan dimaksud melakukan penelitian terhadap berbagai riwayat dan literature Islam, dan ternyata mauludan mulai dilakukan beberapa abad sepeninggal baginda Nabi.
0 comments:
Post a Comment