Pada sore hari Sabtu daerah Abyan Yaman menjadi saksi terjadinya sebuah pertempuran sengit antara pasukan perlawanan rakyat Yaman dan milisi Syiah Houti, pertempuran itu berakhir dengan ditawannya 15 orang dari panglima tentara milisi Houti oleh kabilah Abyan dan Syabwah. Sebagaimana dijelaskan oleh panglima pasukan koalisi kabilah Syabwah Iwad al Aulaqi bahwa segala persiapan yang diperlukan untuk mengusir milisi Houti dari Abyan dan Syabwah terus-menerus dilakukan.
Kabar laian datang dari daerah Taz, puluhan pemberontak Houti enemui ajal mereka setelah masuk dalam perangkap yang dibuat oleh pasukan perlawanan rakyat Yaman, puluhan pasukan milisi Houti yang tewas itu mendatangi wilayah Taz dari daerah Ibb.
Milisi Houti Merekrut Anak-anak Di Bawah Umur Sebagai Tentara Mereka
Sebuah video berdurasi sekitar 7 menit yang diduga milik pasukan perlawanan rakyat Yaman memperlihatkan salah seorang anggota milisi Houti yang berhasil ditangkap, salah seorang tentara yang tertangkap itu ternyata adalah anak berumur 13 tahun, dalam potongan video itu si anak mengakui bahwa sekian puluh anak-anak di bawah umur telah dijadikan tentara paksaan oleh para militant Houti, dalam video juga si anak mengungkapkan bagaimana cara para tokoh Houti merekrut para pemuda di bawah umur ini untuk bergabung menjadi radikal Houti danmereka diperintah untuk membunuhi para penduduk sipil tak berdosa terutama di daerah Aden.
Pemerintah Yaman Meminta Bantuan Pasukan Koalisi Melakukan Penjagaan Ketat Daerah Maritim Yaman
Pelaksana tugas Menteri luar negeri Yaman Riyadh Yasin secara resmi meminta kepada pasukan koalisi teluk untuk melakukan penjagaan ketat terhadap kapal-kapal laut yang akan memasuki perairan Yaman, hal ini dilakukan setelah beredar kabar yang menyebutkan bahwa pemerintah Iran sedang berusaha untuk melakukan langkah-langkah kongkrit untuk memberikan segala macam bantuan yang diperlukan oleh pemberontak Houti termasuk melalui jalur laut, Menlu Yaman Riyadh Yasin juga menekankan bahwa pemerintah Yaman menyambut dengan baik kapal-kapal yang membawa berbagai bantuan kemanusiaan ke Yaman, namun Menlu mengharapkan pengertian semua pihak agar semua kapal yang memasuki perairan Yaman untuk rela diperiksa demi terjaminnya keamanan dan tidak adanya bantuan dalam bentuk apapun kepada milisi Houti Yaman. (alarabiya.net).
0 comments:
Post a Comment