PT.Pertamina persero dalam waktu dekat ini (bulan Mei mendatang) dikabarkan akan menghapus premium, jenis bensin yang paling digemari pengendara karena harganya yang paling murah ini bakal tak terlihat lagi di SPBU-SPBU terutama di daerah-daerah pusat perkotaan.
Tersedia Bensin Jenis Baru Pengganti Premium
Bensin jenis baru yang akan segera diluncurkan oleh PT.Pertamina rencananya jauh lebih baik dari Premium saat ini, organisasi penguasaha minyak dan gas Hiswana Migas melalui ketuanya Eri Purnomohadi mengatakan bahwa pihaknya sudah dikonfirmasi oleh pihak PT.Pertamina Eri mengungkapkan bahwa pada prinsipnya ia sangat mendukung segala kebijakan yang mengarah kepada peningkatan mutu dan kualitas bahan bakar ini.
Dikabarkan bahwa jenis bensin baru yang bakal diluncurkan PT.Pertamina ini punya spesifikai bagus yaitu RON-nya hampir sama dengan RON pertamax yang mencapai angka 92, Direktur Pemasaran dan Ritel PT.Pertamina Persero Ahmad Bambang mengatakan bahwa RON Premium sekarang ini adalah 88 dan pertamax mencapai 92, adapun jenis bensin baru yang akan diluncurkan awal Mei mendatang ini RON-nya tengah-tengah antara RON premium dan pertamax, yang jelas lebih berkualitas dari premium yang ada sekarang ini. Demikian keterangan Ahmad Bambang Direktur pemasaran PT.Pertamina Persero.
Nama Menunjukkan Kualitas
Lebih lanjut Eri Purnomohadi menjelaskan bahwa terkait nama pengganti premium yang akan diluncurkan Mei menfatang ini dia mengatakan, “Namanya adalah Pertalite,” Eri melanjutkan bahwa nama bensin jenis baru ini mungkin untuk menunjukkan kualitasnya yang juga oke, “Lite-kan artinya ringan.” Punkas Eri, tarikan dan ketahanan kendaraan yang dahulunya kurang bahkan cendrung mempercepat rusaknya mesin kendaraan akibat pemakaian bensin premium, kata Eri jika dipakaikan Pertalite nanti tarikannya akan lebih ringan dan lebih ramah terhadap mesin kendaraan.
Premium Akan Difokuskan di Daerah Untuk Angkutan Umum
Ahmad Bambang (Direktur pemasaran PT.Pertamina) menyebutkan bahwa penghapusan premium akan dilakukan bertahap oleh karena itu premium sebenarnya akan masih tetap diproduksi namun jumlahnya sedikit dan itupun distribusinya akan difokuskan untuk angkutan-angkutan umum di daerah pinggiran-pinggiran kota, masih terusnya produksi premium ini untuk membiasakan masyarakat dan memberikan masa transisi dari kebiasaan menggunakan bensin dengan RON 88 (premium) yang kualitasnya jelek menuju Pertalite dengan kualitas lebih bagus.
Kalau harganya sama kayak premium bagus dong, biar aja di hapus cuman pertamax kayaknya bakal mengalami penurunan penjualan
ReplyDeleteMudahan harganya sama kayak premium ya,,,
ReplyDelete