Aksi demonstari yang menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari singgasana presiden sudah mulai dimulai, yang terakhir aksi demo yang dilakukan oleh PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) di Cirebon, para mahasiswa yang tergabung dalam PMII ini pada hari Rabu (7/4/2015), dalam aksi ini, mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo segera lengser dari jabatannya, mengingat banyak kebijakan-kebijakan yang ia keluarkan sama sekali tidak pro rakyat dan justru menyengsarakan dan menambah derita dan nestapa yang harus dipikul oleh rakyat, di antara yang mereka soroti adalah kebijakan Jokowi yang menaikkan harga BBM yang terakhir menembus kisaran Rp.7.300, kenaikan harga BBM ini langsung berpengaruh terhadap harga-harga kebutuhan pokok yang langsung melesat naik.
Beberapa tokoh nasional ketika ditanya mengenai aksi demo yang sudah mulai digencarkan oleh beberapa elemen terutama mahasiswa ini ditanggapi bermacam-macam, muali dari yang mendukung bahkan mengatakan bahwa itu adalah suara jeritan dan aspirasi dari rakyat sampai yang hanya tersenyum dengan aksi-aksi demo semacam itu.
Fadli Zon Menanggapi Dengan Senyum
Politikus asal partai Gerindra yang sekaligus sebagai wakil ketua DPR Fadli Zone menanggapi dengan normatif aksi-aksi yang dilakukan dengan tuntutan agar Jokowi mundur dari kursi presiden.
“Ya itulah dinamika dalam berpolitik, biasalah.” Cetus Fadli di gedung DPR kemarin (7/4/2015) sambil tersenyum simpul. Menurut Fadli kekhawatiran yang lebih berat menurut dia ada pada fenomena atatu tren melemahnya rupiah terhadap dollar amerika yang saban hari menembus angka Rp.13.900-an per satu dollar, pasalnya menurut politikus kepercayaan Prabowo Subianto ini, kenaikan dollar ini bisa berpotensi besar menjadikan Indonesia menghadapi berbagai krisis termasuk krisis ekonomi terutama pangan.
Harapan Fadli agar pemerintah sekarang ini lebih proporsional dan lebih matang lagi mempertimbangkan segala hal yang menyangkut kepentingan rakyat kecil terutama yang berkaitan langsung dengan fluktuasi harga-harga kebutuhan pokok sehari-hari seperti harga BBM, TDL(Tarif Dasar Listrik) dan gas elpiji.
Tanggapan Ahok
Berbeda dengan tanggapan Fadli Zon, Ahok ketika ditanya tentang pendapat dan tanggapannya terkait aksi demonstrasi mahasiswa yang menuntut Jokowi mundur dari jabatan RI 1 menanggapi dingin sembari mengatakan ”Tanya sendiri dong sama Pak Jokowi, kalau saya temennya ya baik terus.” Punkasnya kemarin saat berada di pulau Onrus Kepulauan Seribu (7/4/2015). Menurutnya setiap ada kebiasaan yang diubah selalu saja harus ada orang yang tidak mengapresiasi perubahan itu bahkan cendrung menolaknya dengan berbagai aksi.
Ahok menambahkan bahwa bukan hanya Pak Jokowi yang menhadapi arus tuntutan agar mengundurkan diri dari jabatannya, dirinya juga menghadapi hal yang sama. Sebagaimana diketahui bahwa aksi menuntut Ahok mundur dari DKI 1 semakin gencar dilancarkan terutama oleh anggota-anggota DPR yang sampai sekarang masih gencar mengusung hak angket untuk Ahok.
Tanggapan Salah Seorang Politikus PDI-P
Salah seorang politikus partai moncong sapi Masinton Pasaribu yang juga anggota DPR dari PDI-P ini menanggapi beberapa aksi mahasiswa yang menyuarakan agar Jokowi mengundurkan diri dari jabatannya dengan mengatakan bahwa hal ini wajar, karena memang dari dulu mahasiswa selalu vocal sebagai pengawas pemerintah, mengkritisi berbagai kebijakan pemerintah dan rezim yang sedang berkuasa agar pemerintah selalu menelurkan kebijakan yang pro rakyat bukan justru kebijakan yang menyegsarakan rakyat. “Ya kalau ngak berusra, itu bukan mahasiswa namanya.” Pungkas Masinton di gedung Dewan Perwakilan Rakyat kemarin (7/4/2015).
Menurut Masinton apa yang disuarakan oleh mahasiswa itu walaupun ia tidak setuju kalau Jokowi segera dilengserkan sangat wajar, tujuan mahasiswa melakukan demo ini adalah agar rezim yang berkuasa mawas diri dan selalu mengontrol roda pemerintahan agar senantiasa pada koridor membela kepentingan rakyat.
0 comments:
Post a Comment