Download Kitab Nashaihul Ibad Pdf. Kitab Nashaihul Ibad merupakan salah satu kitab karya ulama Indonesia asal Jawa yang lumayan dikenal di kalangan masyarakat, tidak hanya di Indonesia, kitab ini juga merupakan kitab yang banyak dibaca oleh masyarakat muslim di beberapa negara, berisi tentang mawaidz (peringatan), nasihat dan raqaiq (melembutkan hati), berisi peringatan kepada setiap muslim agar mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir atau hari kiamat dengan berperilaku baik, mengikuti cahaya al-Qur’an dan atsar orang-orang yang shalih. Aslinya kitab ini adalah syarah (penjelasan) untuk sebuah kitab uang disusn oleh Ibnu Hajar al-Asqalani berjudul “Munabbihat ala al-Isti’dad li Yaum al-Ma’ad”.
Kitab ini bisa anda download di SINI
Sekilas Tentang Penyusun Kitab Nashaihul Ibad
Syaikh Nawawi al-Bantani, begitu beliau dikenal di masyarakat Indonesia, beliau mempunyai banyak kitab yang disusun dalam bahasa arab, di antaranya adalah kitab Nashaihul Ibad ini, di antara kitab-kitab buah karya beliau yang lain:
- ad-Durar al-Bahiyyah Syarh al-Khasaish an-Nabawiyyah
- Lubab al-Bayan
- Bahjatul Wasa’il
- Tijan ad-Darari ala Risalatil Bajuri
- as-Tsimar al-Yani’ah
- Dzariatul Yaqin ala Ummil Barahin
- ar-Riadh al-Badi’ah
- Salalimul Fudhala’
- Sullamun Najat
- Dan lain-lain
Syaikh Nawawi al-Bantani mempunyai nama lengkap Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi an-Bantani, sempat berdomisili di Mesir lalu beliau hijrah ke Makkah al-Mukarramah dan beliau wafat di sana tahun 1898 M/1316 H dan dikuburkan di makam al-Baqi’ di Madinah Munawwarah, beliau dikenal sebagai ulama syafi’iyyah, ahli tasawwuf dan juga seorang ahli tafsir dimuat oleh az-Zirikly dalam kitabnya terkenalnya yang berisi tentang biografi ulama yaitu “al-A’lam”. Baca Juga : Saudi Kembali Mengerahkan Ribuan Pasukan Berantas Syiah Houti
Lahir tahun 1230 M di Indonesia, tepatnya di Tangerang, Banten Jawa Barat, beliau belajar ilmu agama di kampung beliau di bawah bimbingan sang bapak, lalu ketika umur beliau telah mencapai 15 tahun, beliau berangkat ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji, beliau sempat mengambil banyak Ijazah dari beberapa ulama Makkah waktu itu seperti Syaikh Abdul Qadir an-Nahrawi, Syaikh Ahmad Dimyathi dan juga Syaikh Yusuf bin Arsyad al-Banjari dan sempat melakukan rihlah ke beberapa negara untuk menuntut ilmu, seperti ke Mesir dan beberapa negara Syam.
Karena beliau dianggap memiliki kapasitas keilmuan yang memadai, beliau ditunjuk untuk menyampaikan pelajaran di Majdil Haram, beberapa para tokoh sempat belajar kepada beliau.
Beberapa Peringatan Terkait Kitab Nashaihul Ibad
Belum kami baca secara mendalam kitab Nashaihul Ibad, namun sepintas memang kitab Nashaihul Ibad masih memerlukan tahqiq (penelitian) terkait dengan beberapa riwayat-riwayat yang dibawakan oleh Syaikh Nawawi al-Bantani dari segi keshahihannya, begitu pula terkait aqidah dan pijakan yang masih perlu diwaspadai, karena kewajiban setiap muslim adalah berpegang dengan aqidah ahlus sunnah wal jama’ah. Baca Juga : Divonis Mati Pemerintah Mesir, Ini Komentar Yusuf Qardhawi
0 comments:
Post a Comment