meninggal dunia karena tersambar petir |
Kejadin bermula sekitar pukul 13.30 WIB korban bersama temanya Fauzi sedang bermain dibelakang rumahnya, sekitar pukul 13.45 WIB terdengar petir menyambar. Mendengar suara petir menyambar, Tri Suprihatin ibu korban teringat anaknya dan kemudian langsung mencarinya.
Dalam pencariannya tersebut Tri Suprihatin menemukan korban sudah tergeletak dibelakang rumahnya, sementara Fauzi dalam keadaan selamat.
Mengetahui anaknya tergeletak ditanah Tri Suprihatin langsung menggendong korban dan berteriak meminta pertolongan, yang kemudian datang Lahuri dan Suprapto. Korban kemudian dibawanya ke Puskesmas Sumoroto.
Setiba di Puskesmas Sumoroto korban yang mengalami luka lecet dibagian dada sebelah kanan dan dahi tersebut langsung mendapatkan perawatan intensif, namun sayang, korban tidak bisa diselamatkan.
Mengetahui anaknya tergeletak ditanah Tri Suprihatin langsung menggendong korban dan berteriak meminta pertolongan, yang kemudian datang Lahuri dan Suprapto. Korban kemudian dibawanya ke Puskesmas Sumoroto.
Setiba di Puskesmas Sumoroto korban yang mengalami luka lecet dibagian dada sebelah kanan dan dahi tersebut langsung mendapatkan perawatan intensif, namun sayang, korban tidak bisa diselamatkan.
"Korban meninggal murni karena kecelakaan, kemudian jenazah dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan," ucap Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Harjadi.
Sumber : kanal ponorogo
Sumber : kanal ponorogo
0 comments:
Post a Comment