Dalam beritanya disebutkan, kejadian bermula saat korban bersama dua orang temannya, Langgeng Sugianto (27) dan Totok Purwanto (40), berangkat bersama ke sawah milik Langgeng pada sekitar pukul 14.00 WIB. Rencananya mereka bertiga akan mengerjakan sawah milik Langgeng tersebut.
Saat hujan turu, ketiganya singgah berteduh di dalam gubuk yang terletak ditengah-tengah sawah. Saat itu korban berdiri diatas licak, sedangkan kedua temannya duduk ditempat yang sama. Tiba-tiba ada kilatan cahaya dan sesaat kemudian terdengar suara menggelegar, pada saat bersamaan tiba-tiba korban terjatuh dari atas lincak dan tak bergerak. Menyadari temannya jatuh tersambar petir, Langgeng dan Totok kemudian menghampiri korban guna memeriksa kondisinya.
Menurut saksi, kejadian itu berlangsung sangat cepat.
"Saat itu tidak terdengar suara petir, saya hanya melihat kilatan cahanya dan Diva Jatuh tergeletak seketika", Kata Totok Purwanto.
"Saat dilihat Diva Sudah meninggal", tambahnya.
Melihat kondisi korban yang sudah tidak bergerak, Langgeng dan totok segera mencari bantuan dan melaporkan kejadian kepada Perangkat Desa setempat yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Pulung.
Petugas Kepolisian yang datang bersama tim medis dari Puskesmas Pulung kemudian memeriksa dan memastikan korban telah meninggal dunia. Korban meninggal dengan luka bakar kepala bagian atas, paha kiri dan telinga mengeluarkan darah. Korban kemudian diserahkan oleh petugas kepada keluarganya tanpa menjalani otopsi lebih lanjut.
sumber berita wakoka.co.id
BACA JUGA : Warga Lembeyan Magetan juga Tewas Tersambar Petir
0 comments:
Post a Comment