 |
| foto satpam bank dan sumali saat di TKP |
"Sebelum ke Bank saya ditanya apakah saya memiliki ATM, jawab saya punya, lalu saya disuruh ke Bank untuk mengecek di ATM" Jelasnya
"Begitu saya masuk ke bilik ATM sipenelepon menghubungi saya lagi dan disuruh memasukkan kartu ATM, setelah itu disuruh mengetik nomor digit yang dia berikan."
Masih kata Sumali, sambil berbicara lewat HP ia pun memasukkan kartu ATM, tiba-tiba satpam yang bertugas saat itu langsung menyetopnya dan disuruh mematikan HP, dengan alasan tidak diperbolehkan kalau sedang melakukan transaksi melalui ATM.
"Satpam sempat bertanya kepada saya, Bapak telepon dengan siapa? jawab saya telepon dari saudara". Meski demikian, satpam tersebut tidak langsung percaya dan menyuruh keluar dari bilik mempersilahkan ngobrol terlebih dahulu diluar, sebelum mengambil uang di ATM.
Sugeng Widodo petugas Satpam disalah satu Bank BUMN di Kesugihan menuturkan, dari awal pihaknya curiga, karena bapak yang mempunyai ciri berkumis tersebut saat bertransaksi di ATM sambil menerima telepon dari HP miliknya. "Karena sebelumnya pernah terjadi penipuan melalui telepon, dan takut terulang lagi, terpaksa saya suruh mematikan HP kalau sedang melakukan transaksi", Kata Sugeng.
Sementara itu Sumali yang rencana akan melakukan transfer uang ke Bank yang tidak dikenal mengaku sangat berterimakasih kepada satpam. "ini akan menjadi pelajaran, semoga semua warga diharapkan selalu hati-hati dan jangan sampai percaya pada orang lain, terutama baru kenal melalui telepon genggam." Pungkasnya. Sumber suarakumandang.com
0 comments:
Post a Comment