Aktivis P2TP2A Siti Sapurah Denpasar menaruh kecurigaan terhadap Agustae tersangka pembunuh bocah 8 tahun Angeline, menurut Ipung (sapaan akrab Siti Sapurah), Agustae tidak hanya “pasang badan” untuk melindungi majikannya yang juga ibu angkat Angeline, namun kemungkinan juga ia menyembunyikan identitas orang ketiga selain ia dan Margreith yang diduga ada kaitannya dengan kasus tewasnya Angeline yang ditemukan terkubur di belakang rumah ibu angkatnya. Baca Juga : Akhirnya Ibu Angkat Angeline Ditetapkan Sebagai Tersangka
“Orang yang dimaksud sangat dekat dengan Agustae.” ujar Ipung di Polres Denpasar Bali, Sabtu 06/13/2015 kemarin. Lebih lanjut lagi Ipung menjelaskan bahwa sosok orang ketiga yang dimaksud juga adalah mantan pekerja di rumah ibu angkat Angeline, telah bekerja 3 tahun di rumah Margreith, ia juga yang mengenalkan Agustae kepada Margreith untuk menggantikannya sebagai pembantu rumah tangga di rumah kediaman Margreith, diduga juga bahwa orang tersebut berasal dari satu daerah dengan Agustae di NTT. Baca Juga : Misteri Tali Gorden Maut di Samping Mayat Angeline
Laki-laki yang belakangan disebut oleh media berinisial AA itu terlihat kerap kali mondar-mandir keluar masuk rumah Margreith dengan begitu leluasa dan bebas, padahal kata Ipung memasuki rumah Margreith merupakan perkara yang sulit, ia sendiri sebenarnya kalau tidak dengan cara paksa tidak diperbolehkan masuk ke rumah Margreith, laki-laki itu juga ikut ke kantor polisi ketika Margreith diperiksa untuk pertama kalinya terkait kasus tewasnya Angeline.
Setelah menerima laporan dari aktivis P2TP2A polisi langsung menggelandang laki-laki yang dimaksud tadi ke Polresta Denpasar, setelah beberapa saat dilakukan interogasi, laki-laki berinisial AA itu terlihat keluar dari kantor Polresta Denpasar dengan baju kotak-kotak bercelana pendek, belum diketahui status laki-laki itu terkait perannya dalam tewasnya Angeline.
0 comments:
Post a Comment