Memiliki rumah yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Sebab dengan memiliki rumah yang sehat maka penghuni rumah pun dapat hidup sehat hinggga dapat menjalankan rutinitas dengan baik. sebaliknya kondisi rumah yang kurang sehat akan menyebabkan sang penghuni mudah terserang berbagai macam gangguan kesehatan. Baca Juga : Tips Agar Bisa Berhenti Merokok
Rumah sehat dapat diwujudkan dengan memenuhi 2 syarat, yaitu kenyamanan dan kesehatan, yang mana dua syarat ini dipengaruhi 3 faktor yaitu pencahayaan, sirkulasi udara, suhu udara dan kelembaban dalam rumah tersebut.
Berikut ini penjelasan dari syarat yang harus dipenuhi agar anda memiliki rumah yang sehat:
Luasan Rumah yang Cukup
Kebutuhan ruang setiap orang dapat dilihat dari aktivitas dasar yang biasa dilakukan dalam rumah tersebut seperti tidur, makan, duduk, mandi, kaskus, masak dan lainnya. dari asil penelitian kebutuhan ruang perorang kira-kira 9 m2 dengan rata-rata ketinggian langit-langit 2,8 m.
Sirkulasi Udara yang Baik
Rumah yang sehat harus mempunyai sirkulasi udara yang baik, karena udara merupakan kebutuhan pokok makhluk hidup untuk bernapas. Sirkulasi udara dapat dikatakan baik jika ada pergantian udara secara terus menerus melalui ruangan-ruangan yang terdapat pada rumah tersebut. sirkulasi udara yang baik akan memberikan rasa nyaman dan segar bagi sang penghuni rumah. dengan suplai oksigen yang cukup maka tubuh akan tetap sehat. Baca Juga : Ini Kebiasaa di Pagi Hari yang Bisa Menyehatkan Badan
Untuk mendapat sirkulasi udara yang baik, sebuah rumah harus memiliki ventilasi silang, lubang ventilasi minimal 5% dari luas lantai pada ruangan tersebut. Jumlahh udara yang masuk ke ruangan tersebut sama dengan jumlah udara yang keluar, namun udara yang masuk bukanlah berasal dari dapur atau kamar mandi.
Adapun untuk sirkulasi udara di kamar mandi, gunakanlah exhaust fan untuk membuang udara ke luar rumah.
Dan untuk pelengkap, tanamlah tanaman pagar guna untuk menyaring debu dan udara kotor dan yang akan masuk ke dalam rumah.
Mendapat Sinar Matahari yang Cukup
Cahaya matahari amat penting bagi kehidupan kita, terutama bagi kesehatan, salah satu manfaatnya ialah membantu pembentukan Vitamin D dalam tubuh. selain itu cahaya matahari juga membantu pengaturan jam biologis tubuh, penglihatan pun akan menjadi baik karena pupil mata bisa terlatih untuk berkontraksi saat terjadi perubahan cahaya. Baca Juga : Ini Cara Alami Atasi Batuk
Agar rumah anda mendapatkan cahaya matahari yang cukup maka anda disarankan membuat lubang cahaya minimal sepersepuluh dari luas lantai pada ruangan. dan pastikanlah distribusi cahaya merata ke seluruh ruangan, agar semu aktivitas yang membutuhkan daya penglihatan di dalam rumah dapat berlangsung baik tanpa menggunakan cahaya lampu di siang hari. selain itu perhatikanlah tingkat cahaya matahari yang masuk, jangan sampai terlalu terang atau bahkan terlalu redup. Dalam sehari cahaya matahari yang masuk ke ruangan minimal selama 1 jam, dan cahaya yang paling efektif didapatkan sekitar pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore.
Kelembaban Udara dan Suhu
Rumah yang sehat dapat ditandai dengan tingkat suhu dan kelembaban udara yang sesuai dengan suhu tubuh manusia normal. Kelembaban dan suhu pada suatu rumah dipengaruhi oleh jumlah pencahayaan dan sirkulasi udara yang masuk dalam rumah tersebut.
Pencahayaan yang minim dan sirkulasi udara yang tidak lancar akan menimbulkan kelembaban dan rasa sumpek atau pengap. untuk mengatasi hal tersebut maka pencahayaan dan sirkulasi udara harus seimbang.
Sanitasi Dapur dan Kamar Mandi Tertata Baik
Dapur dan kamar mandi merupakan tempat yang sangat strategis bagi perkembangan kuman dan bakteri yang dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan.
Dari itu lakukanlah hal berikut ini untuk mengatasinya:
Kamar mandi
- sebaiknya kamar mandi ditempatkan di pojok ruangan, dan jangan ditempatkan di jalur hilir mudik orang. aliran sirkulasi dalam kamar mandi usahakan jangan berarah dari kamar mandi ke ruangan lain.
- lantai kamar mandi harus dibuat agak miring agar pembuangan air kotor ke lubang pembuangan lancar dan tidak menggenang.
- lubang pembuangan sebaiknya ditutup agar kuman dan bakteri tidak mudah masuk.
- kemiringan saluran wc harus cukup agar kotoran mudah dibersihkan.
- sumber air bersih sebaiknya ditempatkan agak jauh dari septic tank
Dapur
- dapur sebaiknya ditempatkan di posisi yang sesuai, memiliki banyak lubang ventilasi dari luar, namun tetap tertutup ke ruangan lain, agar aliran udara tidak berhembus dari dapur ke ruangan lain.
- perhatikanlah saluran pipa air bersih dan air kotor, untuk saluran pembuangan air kotor usahakan agak miring agar alirannya lancar dan tidak terjadi penyumbatan.
Demikian tips rumah sehat, semoga artikel ini bermanfaat sebabai tambahan referensi dalam mewujudkan kriteria rumah sehat.
0 comments:
Post a Comment