Tersangka kasus pembunuhan sadis bocah (Angeline) yang berumur 4 tahun Margreith Megawe ternyata sempat menginjak tubuh Angeline sebelum ia dikubur, tidak hanya itu Margreith juga sempat menyulutkan puntung rokok ke punggung Angeline, hal itu ia lakukan untuk memastikan si anak angkat sudah mati atau belum. Kuasa hukum yang ditunjuk untuk mendampingi Agus Tae yaitu Haposan Sihombing memberikan keterangannya beberapa saat setelah pihak kepolisian mengkonfrontir Margreith dengan Agus Tae di Mapolda Bali 08/07/2015. “Ya ada itu, Margreith menginjak Angeline untuk memastikan ia sudah meninggal.” ujar Haposan kepada wartawan. Baca Juga : Ini 3 Peran Margreith Menurut Agus
Tidak hanya menginjak tubuh bocah yang notabene adalah anak angkatnya itu, untuk memastikan kematian, Margreith juga menyulutkan puntung rokok milik Agus ke punggung mayat Angeline. Saat kejadian Agus Tae sedang menghisap rokoknya, lantas setelah beberapa saat Agus membuang puntung rokok ke depan rumah, Margreith sempat menyuruh Agus untuk menyulutkan puntung rokok miliknya ke tubuh Angeline, namun ia menolak dan membuang rokoknya itu ke depan rumah, lantas Margreith segera mengambil puntung rokok tadi dan menyulutkannya ke punggung Angeline.
Keterangan ini disampaikan oleh Agus dalam BAP dan menjadi bahan rekonstruksi, Haposan melanjutkan keterangannya sembari mengatakan bahwa salah satu alat bukti akan hal tersebut adalah sepasang sandal jepit yang memiliki warna biru di bawahnya yang dipakai Margreith untuk menginjak tubuh Angeline. Baca Juga : Terungkap : Ini Penyebab Terjadinya Pembunuhan Angeline
Sementara itu Haposan menjelaskan juga bahwa saat agenda konfrontir dilaksanakan, polisi mencecer dengan 22 pertanyaan kepada kedua tersangka, namun Margreith tidak ada satupun pertanyaan yang ia jawab, ia tetap bersikukuh merasa keberatan ditetapkan sebagai tersangka sehingga tidak perlu menjawab pertanyaan penyidik, adapun Agus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
0 comments:
Post a Comment