Perang antara pasukan koalisi Negara-negara teluk sepertinya akan menemui titik akhir dengan hampir lumpuhnya kekuatan milisi Syiah Houti, bahkan sebagaimana berita sebelumnya bahwa banyak milisi-milisi Houti yang sukarela berdatangan menyerahkan diri kepada tentara loyalis presiden Yaman Abdurrabbuh Hadi, berikut berita terkini tentang perang Yaman yang kami rangkum dari situs berbahasa Arab alarabiya.net
Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh Mencari Suaka
Mantan Presiden Yaman
Ali Abdullah Saleh yang bersekongkol dengan milisi Houti Yaman
Salah seorang pejabat negara teluk mengungkapkan kepada Alarabiya bahwa mantan penguasa Yaman Ali Abdullah Shaleh meminta kepada Negara-negara teluk untuk memberikannya kesempatan keluar dari Yaman dengan aman, pejabat dengan syarat anonim itu menyebutkan bahwa dua orang utusan yang dikirim oleh Ali Abdullah Saleh sedang melakukan diplomasi berkeliling ke Negara-negara teluk untuk meminta keamanan (suaka), dua utusan Saleh ini membujuk Negara-negara Arab bahwa mantan presiden Saleh tidak memiliki hubungan apapun dengan milisi Houti, namun sepertinya Negara-negara teluk tidak akan begitu saja memenuhi permintaan Ali Abdullah Saleh ini.
Milisi Houti Dulu dan Sekarang
Tenatar-tentara Saudi yang terus sigap menjaga perbatasan,
sewaktu-waktu menunggu perintah untuk melakukan operasi darat di Yaman
Sebulan yang Lalu
- Syi’ah Houti yang melakukan pemberontakan terhadap presiden Abdurrabbuh Hadi sebulan yang lalu masih didukung oleh tentara-tentara yang masih loyal kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, merekapun berhasil merebut Ibu Kota Sanaa dari tangan pemerintah, begitu pula mereka berhasil menduduki banyak wilayah-wilayah strategis yang sebelumnya menjadi kantong pertahanan loyalis presiden Abdurrabbuh.
- Mereka ketika itu memiliki persenjataan-persenjataan berat termasuk rudal-rudal balistik, pesawat-pesawat tempur dan senjata anti rudal.
- Mereka berusaha membuat para penduduk ketakutan seraya mengarahkan target mereka ke arah Yaman Selatan untuk memaksa presiden Abdurrabbuh lengser bahkan ketika itu mereka sempat menjadikan presiden sah Yaman itu sebagai tahanan rumah.
- Terjadi berbagai krisis di Yaman ketika itu, mulai dari krisis ekonomi memperihatinkan sampai krisis keamanan yang luar biasa yang mengakibatkan tata Negara menjadi kacau-balau dengan jeritan rakyat yang mengalami krisis pangan dan makanan sampai titik yang mengkhawatirkan sekali.
Keadaan Hari Ini
- Jet-jet tempur telah berhasil menargetkan rudal-rudal balistik simpanan milisi Houti, gudang-gudang senjata dan logsitik mereka berhasil dihancurkan oleh rudal-rudal dari jet tempur Negara-negara teluk.
- Dalam julah yang sangat banyak para milisi Houti mulai berdatangan untuk menyerahkan diri kepada pasukan pemerintah, di samping karena peralatan perang mereka yang sudah hampir habis, pasukan perlawanan loyalis presiden Abdurrabbuh berhasil melakukan pemutusan koordinasi antar kantong-kantong kekuatan Houti di berbagai wilayah.
- Pasukan loyalis presiden Abdurrabbuh semakin kuat dengan bantuan senjata dari pasukan koalisi Negara teluk, merekapun berhasil mengusir milisi-milisi Houti yang dahulunya menguasai berbagai wilayah strategis di Yaman seperti daerah Abyan, Taez dan al Baidha.
- Pasukan koalisi Negara teluk berhasil melakukan blockade laut terhadap kapal-kapal Iran yang dikhawatirkan akan membawa berbagai bantuan persenjataan dan logistic bagi milisi Houti, pelabuhan-pelabuhan besar di Yaman hampir semuanya berada di bawah pengawasan kapal-kapal perang milik Negara-negara teluk.
0 comments:
Post a Comment