Kekuatan militer negeri jiran Malaysia diberitakan telah sampai di Saudi Arabia hari Ahad (10/05/2015) untuk mengambil bagian dalam menumpas Syiah Houti Yaman yang telah melakukan kudeta berdarah terhadap pemerintahan sah Yaman di bawah kendali Abdurrabbuh Hadi Mansour, pasukan yang dikirim oleh Malaysia itu akan ikut serta melakukan operasi militer di bawah pimpinan Negara kaya minyak Saudi Arabia yang kini mengusung operasi “Iadah al Amal” (mengembalikan harapan) setelah operasi pertama yang diberi nama “Ashifah al Hazm” (Decisive Storm) telah berhasil meluluh lantakkan hampir seluruh peralatan militer Houti bahkan menewaskan ribuan milisi Houti di medan tempur.
Tentara Angkatan Darat Malaysia
foto :Reuter Bazuki Muhammad
Kantor berita Saudi Arabia SPA mengatakan bahwa dengan sampainya tentara Malaysia ke Saudi ini menjadikan Negara yang bertetangga langsung dengan Indonesia itu menjadi Negara ke-12 yang ambil bagian dan bergabung dengan negara-negara teluk timur tengah untuk menumpas milisi Houti Yaman, setelah pada minggu yang lalu Negara Senegal mengumumkan secara resmi di hadapan parlemen pengiriman tentaranya untuk bergabung dengan Saudi dalam melancarkan operasi militer di Yaman.
SPA melanjutkan bahwa kementrian pertahanan Saudi Arabia memberikan keterangannya mengenai kedatangan pasukan Malaysia ini dan beberapa saat mendatang akan memberikan tugas tertentu kepada setiap Negara yang tergabung dalam pasukan koalisi termasuk kepada Malaysia dan Senegal untuk melancarkan operasi” Iadah al Amal”.
Walaupun sampai berita ini diturunkan belum disebutkan secara resmi mengenai jumlah pasukan Malaysia yang telah sampai di Saudi. Adapun Senegal pada minggu lalu mengumumkan secara resmi melalui menteri luar negerinya bahwa tidak kurang dari 2100 tentara akan ikut bergabung bersama Saudi untuk menumpas milisi Houti di Yaman.
Sementara itu pemerintah Saudi Arabia kembali melancarkan serangan dan gempuran intensif terhadap kantong-kantong pertahanan milisi Houti terutam di daerah Sadah yang diperkirakan menjadi tempat perlindungan beberapa tokoh Houti yang masih hidup setelah beberapa hari yang lalu serangan artileri dan bom yang dilancarkan Syiah Houti menimpa Najran wilayah yang berbatasan langsung dengan Saudi, diberitakan bahwa beberapa masyarakat sipil tewas dalam serangan membabi buta itu.
0 comments:
Post a Comment