Belati Blog.com

Informasi Mengenai Berita Islami, Teknologi, Kesehatan, dan Info Terkini

Friday, October 30, 2015

Reog dan Hiasan Gamelan Dibakar di KJRI Davao Karena Dianggap Berhala

belati.blogspot.co.id
DIBAKAR, Beberapa orang saat melakukan aksi pembakaran dadak merak reog Ponorogo, beserta Naga Penghias Gamelan di KJRI Davao, Philipina (foto.ist/bitungnews/ponorogonews) 
Apajadinya Ponorogo tanpa Reog, mungkin kota ini tidak akan sepopuler sekarang, namun dibelahan bumi lain di Philipina, sejumlah Oknum KJRI justru membakar dadak merak Reog Ponorogo, beserta gamelan pengirimnya karena menganggapnya berhala. (Ponorogonews)

Seperti dilangsir Bitungnews.com (29/10), diduga telah terjadi pembakaran di Konsulat Jenderal RI di Davao, Philipina oleh sejumlah oknum di KJRI, yang membakar Barong Reog Ponorogo beserta hiasan gamelan. Dari informasi yang dihimpun bitungnews.com, pembakaran dilakukan pada hari Selasa 20 Oktober 2015.

Alasan pembakaran Barong Reog Ponorogo, dan hiasan naga pada gamelan, karena ada setan dan merupakan berhala. Sayangnya acting KJRI Loegeng Priyohanisetyo, tak menghalangi aksi pembakaran tersebut.

Bahkan kabarnya acting KJRI Davao justru memanggil satpam yang bernama Santander untuk menyirami gas diatas Reog dan 2 ular naga gamelan, satpam begitu heran dan terkejut katanya dalam bahasa Tagalog bisaya:
"Hadluk kaayu ko, sayang kaayu ang dragon gwapo kaayu unya sunugon, kasayang sa reyog pero gisugo man ko" (Saya ketakutan sekali sayang sekali ularnaga itu bagus sekali terus mau dibakar, reyognya sayang sekali tapi bagaimana lagi saya disuruh)" Kata Santander.

"Setelah kejadian ini para pelaku dihujat oleh para WNI yang berada di Davao, namun para pelaku merasa tetap tidak bersalah karena menurut mereka apa yang mereka kerjakan adalah benar dimata Tuhan" Tambah sumber tersebut. Baca SELENGKAPNYA

Reog dan Hiasan Gamelan Dibakar di KJRI Davao Karena Dianggap Berhala Rating: 4.5 Diposkan Oleh: anandhaputri77@gmail.com

0 comments:

Post a Comment