Belati Blog.com

Informasi Mengenai Berita Islami, Teknologi, Kesehatan, dan Info Terkini

Friday, March 27, 2015

Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga

Aktifitas masyarakat sehari-hari melakukan pembersihan halaman rumah mereka, profesi para petugas kebersihan kota dan seterusnya menghasilkan sampah-sampah organik yang sebenarnya merupakan lahan untuk mengembangkan kreatifitas untuk membuat pupuk organik yang mempunyai berbagai manfaat bagi lingkungan dan juga pertanian.

Membuat pupuk organik dari rumput dan sampah rumah tangga organik mempunyai sumbangsih positif bagi lingkungan di antara manfaatnya adalah guna dan manfaatnya bagi lingkungan kita, karena kebanyakan masyarakat berasumsi bahwa penumpukan sampah merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan selama ini, oleh karena itu jika sampah ini kita manfaatkan untuk dijadikan pupuk organik maka asumsi tadi bisa diubah. Selain itu membuat sampah organik menjadi pupuk organik bisa mengurangi beban penanganan sampah dan pembuangannya ke TPA (tempat pembuangan akhir sampah) yang selama ini juga menjadi masalah klasik terutama di perkotaan. Selain itu juga dengan memanfaatkan sampah organik sebagai bahan baku pembuatan pupuk dapat mengurangi pemakaian SDA untuk pembuatan pupuk kimia.


Sebelumnya tentu anda harus menyediakan bahan-bahan di bawah ini:

  • Sampah organik berupa rumput, dahan pohon, daun-daunan dan sampah organik lainnya, jika sampah organiknya bercampur dengan yang non organik, lakukan pemisahan.
  • Bahan untuk mempercepat proses pembusukan, semisal EM4 atau PROMI, walaupun sebenarnya kalau anda tidak mau menggunakan bahan ini juga bisa, namun membutuhkan jangka waktu yang lama bisa sampai 1 sampai 2 bulanan.
  • Air, untuk menlarutkan aktivator tadi (EM4 atu PROMI) lalu menyiramkannya ke sampah organik yang sudah dikumpulkan tadi.

Alat-alat yang perlu disediakan: 
http://belati.blogspot.com/2015/03/cara-membuat-pupuk-organik-dari-sampah.html
  • Di antaranya yang terpenting yaitu plastik pengomposan yang bisa di gunakan dalam hal ini adalah kantong mulsa hitam yang biasa dipakai oleh masyarakat untuk berbagai keperluan (lihat gambar). di kantong inilah sampah organik tadi dikumpulkan, lalu dibuatkan lubang di bagian bawah kantong sebagai tempat keluarnya air juga di bagian sampingnya untuk penguapan (aerasi).
  • Tali rapia untuk mengikat kantong plastik tadi
  • Wadah atau bisa juga dengan ember untuk digunakan sebagai tempat pengenceran atau melarutkan EM4 atu PROMI tadi.
  • Cangkul, alat pemotong/pisau/parang dan sejenisnya untuk memperlancar proses.


A.Proses pertama tentu dengan terlebih dahulu mengumpulkan semua sampah organik yang akan dijadikan pupuk tadi ke dalam kantor, jika sampah organik yang dikumpulkan tadi ternyata sudah mengering, maka hendaknya disiram terlebih dahulu supaya agak lembab dan basah, jika sampahnya agak besar-besar dan panjang perlu dipotong-potong kecil terlebih dahulu agar bisa masuk ke dalam kantong.

B.Metode memasukkan sampah organik ke dalam kantong adalah dengan memasukkannya perlahan, setinggi 10 cm kemudian ditambahkan larutan aktivator tadi (EM4 atu PROMI), kemudian setelah itu masukkan lagi setinggi kurang lebih 10 cm lantas tuangkan aktivator dan begitu seterusnya sampai sampah organiknya habis semuanya.

C.Masa Inkubasi

Setelah sampah organik habis dimasukkan, maka ikat dengan tali rapia kantong plastik hitam tadi, kemudian biarkan kurang lebih selama 3 sampai 4 minggu sampai benar-benar terjadi pematangan.

D.Memetik Hasil

Setelah sampah benar-benar telah matang dan menjadi berubah warna dan melepuh, maka sampah organik sudah berubah menjadi pupuk yang siap digunakan untuk memupuk tanaman anda.

Demikianlah artikel tentang cara membuat pupuk organik dari sampah organik rumah tangga, lumayan mudah bukan? Mulai sekarang manfaatkan sampah rumah tangga anda yang oranik untuk dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik sebagai penyubur tanaman anda.

Cara Membuat Pupuk Organik dari Sampah Rumah Tangga Rating: 4.5 Diposkan Oleh: ehwah

2 comments: