Peneliti pasar uang Reny Eko Putrio dari Bank Mandiri, Tbk mengatakan bahwa 7 kebijakan yang dibuat oleh bank sentral Indonesia (BI) untuk mengerem laju turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika sudah bagus. Baca Juga : Ini Bahayanya Pakai HP di SPBU
Sebagaimana diketahui bahwa Bank Indonesia telah merilis 7 macam kebijakan yang dinilai bisa menaikkan nilai tukar rupiah, 7 kebijakan ini sekaligus sebagai upaya intervensi BI untuk memperbaiki kondisi ekonomi perbankan dan nilai saham yang semakin terperosok, 7 kebijakan itu adalah upaya koordinasi intens antara pemerintah dengan bank sentral, upaya menurunkan batas pembelian valuta asing, perubahan mekanisme lelang term deposit, melakukan upaya penyesuaian frekuensi foreign exchange, upaya memperkuat likuiditas rupiah, upaya untuk melakukan pembelian surat berharga negara serta intervensi yang akan diusahakn untuk menaikkan valas.
“Ketujuh kebijakan itu harus jalan dan dijadikan prioritas, kalau hanya satu aja tidak bisa.” Ujar Reny (24/08/2015). Baca Juga : Ini 6 Kebiasaan Orang Sukses Sebelum Tidur
Walaupun ketujuh kebijakan itu sudah dirilis BI, namun pelemahan rupiah sekan justru tidak terbendung, Reny mengatakan bahwa dirinya masih belum bisa memberikan penilaian terhadap efektifitas 7 kebijakan itu dalam rangka menahan laju turunnya nilai tukar rupiah. “Terlalu dini untuk menilai efektifitas 7 kebijakan BI itu, setidaknya 3 bulan kedepan kita tunggu.” cetus Reny.
Pada sesi perdagangan kemarin 25/08/2015, rupiah kembali tertekan dan menembus angka Rp.14.049 per $1.
0 comments:
Post a Comment