Belati Blog.com

Informasi Mengenai Berita Islami, Teknologi, Kesehatan, dan Info Terkini

Friday, November 6, 2015

Kisah Penjual Penthol Asal Ponorogo yang Membiayai Istrinya Hingga S2

PONOROGO - Tepi jalan raya, kembali tersaji kisah teladan hidup yang luar biasa, seorang penjual penthol asal Ponorogo ini sukses membiayai pendidikan istrinya hingga menyelesaikan kuliah S2 (Magister Ekonomi Syariah) di STAIN Ponorogo.

"Alhamdulillah, Minggu kemarin istri saya sudah ujian Thesis, biasa ada refisi, tapi insya Allah ini tinggal menunggu wisuda" ucapnya.

belati.blogspot.co.id
kisah teladan hidup yang luar biasa
Penjual penthol atau cilok yang akrab dipanggil Alim ini tinggal dilingkungan Juranggandul Kelurahan Kadipaten, kec. Babadan Ponorogo. Wilayah tempat berjualan Mas Alim diantara desa Pondok, Babadan sampai Cekok dari pukul 16.30 sampai sekitar jam 20.30 WIB. Pagi harinya mas Alim gunakan untuk belanja, memasak dan mengantar istrinya ke kampus.

Kunci sukses mas Alim ternyata sangat sederhana "Kalau ingin berwirausaha itu  pertama menata hati, ojo kagetan, Aleman, Lecek'an (jangan mudah kaget baik saat sukses maupun gagal, jangan mudah lupa diri saat dipuji dan jangan mudah menyerah)", katanya.

Mas Alim ini aslinya orang lampung, awalnya dia hanya main saja ke kota Ponorogo, lalu jadi korban kecelakaan lalu lintas hingga akhirnya dirawat di Ponorogo. "Selama di Ponorogo, saya tertarik melihat kehidupan warga Ponorogo yang rukun, kondisi kotanya aman. Saya amati kok banyak hal baru yang bisa saya pelajari. Etos kerja, sikap sederhana juga mau berfikir jauh kedepan."

"Akhirnya sekitar 5 tahun lalu saya memutuskan pindah dari lampung ke kota Ponorogo. Hingga akhirnya belajar usaha kuliner atau makanan hingga sekarang, mungkin rejeki saya di Ponorogo. Alhamdulillah saya bisa hidup tenang di Ponorogo ini bersama anak istri, termasuk membiayai istri hingga S2" kata Mas Alim. Roda2blog.com 6/11/2015

Baca selengkapnya DISINI 

Kisah Penjual Penthol Asal Ponorogo yang Membiayai Istrinya Hingga S2 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: anandhaputri77@gmail.com

0 comments:

Post a Comment