Pasangan suami istri yang mengontrak di rumah Margreith Francky A Maringka (46 th) dan Yuliet Christien (41 th) membeberakan apa yang pernah dilihatnya terkait penganiyaan yang dilakukan terhadap Angeline oleh ibu angkatnya sendiri Margreith, pasutri yang ngontrak di rumah Margreith sejak 16/12/2014 itu mengaku geram membaca berbagai pemberitaan di media yang tak kunjung-kunjung memberitakan penetapan Margreith sebagai tersangka kasus pembunhan Angeline. Baca Juga : Hotma Sitompul Resmi Jadi Pengacara Margreith, Ia Mulai Tebar Ancaman
“Saya lihat sendiri dengan mata kepala saya Angeline itu dijambak rambutnya serta diseret.” Ujar Yuliet saat memberikan kesaksiannya di Polda Bali, Kamis 18/06/2015. Francky dan Yuliet kerap melihat perlakuan kasar Margreith terhadap anak angkatnya itu saat mereka berdua masih ngontrak di rumah Margreith, dari itu mereka berdua memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menetapkan Margreith sebagai tersangka kasus kematian Angeline. Yuliet melanjutkan lagi bahwa suatu saat pernah Margreith kehilangan ayamnya, lantas Margreith menyuruh Angeline untuk mencarikan ayamnya yang hilang itu, setelah bersusah payah Angeline mencarikan ayam Margreith yang hilang namun tidak ketemu, malah Angeline yang dipukul dengan sadis. Baca Juga : Agustinus Tae Mengatakan Bahwa Margreit-lah yang Membunuh Angeline
Melihat penganiyaan yang kerap diterima Angeline dari ibu angkatnya, Francky sempat berniat melaporkan Margreith kepada polisi namun karena faktor ekonomi Francky mengurungkan niatnya itu, pasalnya Francky masih mengais rizki dari hasil kerjanya merawat ternak Margreith, “Saya waktu itu merasa serba salah, selain karena saya kerja di rumah Margreith, istri saya juga masih ada hubungan kelaurga dengan Margreith.” Tutur Francky.
0 comments:
Post a Comment